Sekelompok Pencuri Sapi Asal Malaka Ditangkap Warga TTS, Satu Orang Tewas Dikeroyok

Sekelompok Pencuri Sapi Asal Malaka Ditangkap Warga TTS, Satu Orang Tewas Dikeroyok

Pelaku pencurian sapi asal Kabupaten Malaka yang tewas dikeroyok warga Molo Utara, Kabupaten TTS, NTT. (Dok. Warga)


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Warga Molo Utara, Kabupaten TTS, NTT berhasil menangkap 5 orang pencuri sapi asal Kabupaten Malaka, Jumat (17/3/2023).

Satu di antara kawanan pencuri itu tewas dikeroyok warga Molo Utara sementara satu orang lainnya melarikan diri.

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres TTS IPTU Fernando Oktober kepada victorynews.id melalui sambungan telepon, Jumat (17/3/2023).

Kasat Reskrim Polres TTS menjelaskan, penangkapan kawanan pencuri sapi itu berawal dari lima orang yang sudah berhasil membawa satu ekor sapi dan sudah memuatnya si sebuah mobil Pick Up.

Akan tetapi, dalam perjalanan warga Molo Utara mencurigai aktivitas para pencuri itu.

"Karena curiga warga teriak pencuri dan akhirnya warga lainnya pun berdatangan mengejar mereka sehingga para pencuri sapi itu lari. Empat orang berhasil lolos dari kejaran massa dan satu orang naas karena tertangkap dan dikeroyok hingga tewas," jelasnya.

Menurutnya, selain seorang yang tewas dan satu yang lainnya melarikan diri, saat ini Polres TTS berhasil mengamankan 3 orang pelaku dari amukan massa.

"Pelaku pencuri sapi sekaligus korban pengeroyokan berasal dari Kabupaten Malaka berinisial MS," jelasnya.

Polres TTS telah berkoordinasi dengan pihak keluarga dari pelaku pencuri sapi sekaligus korban pengeroyokan di Malaka.

"Keluarga di Malaka menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak melanjutkan proses hukum atas kejadian ini," jelasnya.*** victorynews.id



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama