Ratusan Hektar Sawah di Malaka Kekeringan, Terancam Gagal Panen |
Dilansir dari media floreseditorial.com,
Jumat (17/3/2023) ratusan hektar lahan persawahan di wilayah desa Lakekun,
tanahnya kering dan retak-retak akibat panas yang berkepanjangan dan tidak
adanya aliran air ke sawah tersebut. Batang padi yang ditanam di sana pun
kering menguning.
Anis salah satu warga
setempat, melalui media ini meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka
dapat memperhatikan masalah tersebut. Ia berharap Pemkab Malaka dapat membuat
saluran irigasi atau menyalurkan air melalui saluran irigasi yang sudah ada.
"Kami petani sawah
di sini banyak yang belum menanam padi ke sawah, karena setelah lahan dibajak,
hujan tidak turun sehingga lahannya kering dan retak-retak. Kami masyarakat
desa Lakekun sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah dalam hal ini Bapak Bupati Malaka,
agar bapak bupati melalui dinas terkait membuat irigasi untuk sawah-sawah kami,
atau menyalurkan air irigasi ke saluran yang sudah ada. Tolonglah kami, harga
beras meningkat, kami masyarakat kecil ini berharap pada lahan pertanian kami
untuk menunjang kebutuhan hidup kami," keluh Anis salah satu petani warga
setempat, Jumat (17/3/2023).***