Foto: Diseld Salaen (40), warga Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT terluka parah digigit buaya (OLA KEDA/NTT EXPRESS) |
Kejadian ini
berawal korban bersama rekannya, Yanto Poy sedang memanah ikan di
kolam dekat perairan Salupu, Kupang Barat.
Sekitar pukul 00.00
wita, korban yang sudah sempat memanah ikan berencana untuk pindah ke tempat
lain sambil berjalan di pinggir kolam.
Asyik memanah ikan,
korban tiba-tiba diserang buaya dari arah belakang. Buaya ganas
itu langsung menggigit kaki kirinya.
Korban berusaha
melepas diri dari gigitan buaya.
Namun buaya kembali menggigit betis kanannya.
Korban yang
kesakitan kemudian berteriak minta tolong kepada temannya. Namun karena gelap,
rekannya mengalami kesulitan.
Dalam kondisi
terluka parah, ia terus melawan buaya yang terus menancap giginya. Ia berusaha
memukul dan membuka mulut buaya dengan
kedua tangannya.
Alhasil, buaya
pun melepas gigitannya. Ia kemudian berlari ke pinggir kolam lalu memanjat
pohon menyelamatkan diri.
"Rekan
korban berteriak minta pertolongan warga dan membawa korban ke ke RSUD Prof Dr
W.Z. Yohanes Kupang untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Kapolres
Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, melalui Kapolsek Kupang Barat, Ipda Indra
Kurniawan, Minggu 2 April 2023.
Sarang Buaya
Kapolsek mengakui
lokasi itu sering dijadikan tempat mencari ikan oleh warga setempat. Padahal,
kolam itu merupakan tempat atau sarang buaya.
Di lokasi tersebut
warga sering melihat buaya yang
sering terdampar.
Bahkan, berulang
kali warga menjadi korban diterkam buaya di lokasi itu. Anehnya, warga tetap
nekat memanah ikan di lokasi tersebut.
"Sangat
rawan. Kita imbau agar warga berhati-hati karena kolam itu sudah jadi sarang buaya," tandas Kapolsek. *** nttmediaexpress.com