Rute ditutup yakni Kupang ke Rote, Sabu, Ende, Aimere, Waingapu dan dari Larantuka. |
General Manager PTASDP
Indonesia Ferry Syamsuddin dari Larantuka, Flores Timur, Senin (10/4/2023),
mengatakan, empat rute dari Kupang ditutup itu akibat gelombang tinggi yang
melanda perairan tersebut. "Rute yang ditutup sementara adalah
Kupang-Rote, Kupang-Sabu-Ende, Kupang-Aimere-Waingapu dan Larantuka
Kupang," kata dia seperti disiarkan, Antara.
Syamsuddin menjelaskan
rute Larantuka-Kupang membawa ratusan peziarah yang akan balik ke Pulau Timor,
tapi tertahan saat ini akibat cuaca buruk. Saat ini ia sedang di Larantuka
setelah melakukan perjalanan dari Kupang pada Ahad (9/4/2023).
Di tengah perjalanan
saat berada di tengah laut, kata dia, kapal diterjang gelombang cukup keras,
namun bisa tembus sampai ke dermaga penyeberangan Waibalun, Larantuka.
Syamsuddin menambahkan penutupan sejumlah rute penyeberangan itu demi
keselamatan penumpang, mengingat saat ini cuaca ekstrem sedang melanda perairan
NTT.
ASDP juga tetap ikut
perintah dari Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Bolok terkait dengan
keberangkatan kapal. Sampai kapan jalur itu ditutup, ia mengatakan melihat
situasi dan kondisi beberapa hari ke depan. "Untuk para peziarah yang
sudah membeli tiket sejak Ahad kemarin, kami akan atur jadwal ulang, sambil
menunggu cuaca membaik," ujarnya.
Sebelumnya Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai
gelombang laut tinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat pertumbuhan bibit
siklon 98S selama beberapa hari ke depan.
Pelaksana Tugas Kepala
Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi mengatakan
kondisi itu berdampak tidak langsung terhadap cuaca di NTT berupa peningkatan
tinggi gelombang, antara lain gelombang kategori sedang (1,25-2,5 meter) di
perairan utara Flores, Selat Flores-Lamakera, Selat Sumba, Laut Sawu bagian
utara, Selat Alor-Pantar, perairan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan
Kupang-Rote.
Gelombang kategori
tinggi (2,5-3 meter) berpeluang terjadi di Laut Sawu bagian selatan dan
Saumdera Hindia selatan Kupang-Rote. Sedangkan gelombang kategori sangat tinggi
(4-5 meter) berpeluang terjadi di Saumdera Hindia selatan Sumba-Sabu. *** republika.co.id