Ritual Katolik berpadu
nuansa budaya lokal untuk menyongsong Paskah itu diperkirakan diikut 6.000
peziarah yang datang dari luar daerah.
Biara-biara suster
disulap menjadi tempat penginapan peziarah yang akan mengikuti prosesi Semana Santa menyambut Hari
Paskah di Larantuka NTT.
Hal itu diungkapkan
Sekda Flores Timur Petrus Pedo Maran.
"Beberapa hotel
standar lokal memang tersedia untuk peziarah, tetapi memang tidak cukup,
sehingga kita siapkan juga biara-biara suster untuk penginapan," kata
Petrus, Kamis 6 April 2023.
Hal itu dilakukan demi
kesiapan aspek akomodasi untuk mendukung pelaksanaan Proses Semana Santa di Larantuka, Flores Timur.
Petrus menjelaskan
ketersediaan penginapan memang menjadi tantangan bagi pemerintah daerah karena
tidak cukup untuk para peziarah dari luar Flores Timur yang
jumlahnya mencapai ribuan orang.
Oleh sebab itu, kata
dia, selain biara-biara suster, rumah-rumah warga juga disiapkan sebagai homestay seperti
pelaksanaan prosesi Semana Santa sebelumnya.
"Ada juga
fasilitas penginapan di sekolah-sekolah kita siapkan juga," katanya.
Pihaknya mencatat
sampai dengan Selasa 4 April 2023 jumlah peziarah yang mendaftarkan diri
mengikuti perayaan Proses Semana Santa melalui
sistem aplikasi mencapai 5.200 orang.
Jumlah peziarah, kata
dia, diperkirakan akan lebih banyak karena yang terdaftar melalui aplikasi
belum terhitung dengan peziarah warga lokal dari daratan Larantuka, Pulau
Adonara, Pulau Solor, maupun dari kabupaten tetangga dari Sikka dan Lembata.*** voxtimor.pikiran-rakyat.com