Foto: Sejumlah penumpang KM
Lalongkoe yang tenggelam di perairan Batu Tiga tiba dengan selamat di Pelabuhan
Labuan Bajo, Sabtu (20/5/2023) malam. (Ambrosius Ardin) |
Berikut sederet fakta
yang diketahui terkait peristiwa kapal wisata tenggelam di perairan Labuan Bajo
yang dirangkum detikcom, Minggu (21/5/2023):
1. Kronologi Kapal Tenggelam di Labuan Bajo
Kapal Wisata KM
Lalongkoe tenggelam di perairan Batu Tiga Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa
Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (20/5/2023), sekitar pukul 15.45 Wita. Titik
tenggelam kapal wisata tersebut diketahui sekitar 18,8 mil laut dari Pelabuhan
Labuan Bajo.
Kepala Kantor Pencarian
dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Maumere Mexianus Bekabel menyebut kapal
wisata itu berangkat dari Pulau Komodo menuju pelabuhan Labuan Bajo. Kapal
diterjang angin dan gelombang tinggi setelah 15 menit perjalanan.
"Sekitar pukul
15.30 Wita kapal wisata tersebut yang membawa penumpang (tercatat) sebanyak 12
orang berangkat dari Pulau Komodo menuju Labuan Bajo, namun sekitar 15.45 Wita
di sekitar Perairan Batu Tiga Labuan Bajo kapal diterpa angin dan gelombang
tinggi, sehingga kapal tenggelam." jelas Mexianus, dilansir detikBali,
Sabtu (20/5/2023).
Tim SAR Gabungan Labuan
Bajo telah berangkat ke lokasi untuk mengevakuasi kapal tersebut.
2. Penumpang Selamat, 4 Turis Dievakuasi ke RS
Seluruh penumpang dan
kru kapal wisata yang tenggelam di perairan Batu Tiga Labuan Bajo telah
berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Di antaranya ada empat orang
wisatawan yang cedera dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Empat wisatawan
cedera sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam. Sisanya yang dalam kondisi sehat
dalam perjalanan ke Pelabuhan Labuan Bajo," kata Mexianus Bekabel seperti
dilansir detikBali.
Mexianus mengatakan
dari keempat wisatawan yang cedera itu, satu orang di antaranya mengalami
cedera berat. Sisanya cedera ringan. Dia menyebut wisatawan yang cedera ini
salah satunya adalah wisatawan mancanegara.
"Yang cedera berat
tadi ditandu," ujarnya.
3. Data Manifest Kapal Salah, Kapal Angkut 18 Orang
Sebelumnya tercatat
jumlah penumpang kapal wisata tenggelam di perairan Labuan Bajo itu sebanyak 12
orang. Namun, ternyata jumlah penumpang kapal sesungguhnya melebihi data
manifest kapal tersebut.
Demikian diungkap
Kepala Kantor SAR Maumere Mexianus Bekabel seusai mengevakuasi seluruh
penumpang KM Lalongkoe di Pelabuhan Labuan Bajo. Jumlah seluruhnya ada 18
penumpang dan seluruhnya sudah dievakuasi tiga kali.
"Evakuasi pertama
enam orang, evakuasi kedua enam orang, dan ketiga enam orang juga. Jadi total
18 orang. Namun sesuai dengan manifest 12 orang," ungkap Mexianus.
4. Tim SAR Rinci Data Real Jumlah Penumpang Kapal
Menurut Mexianus, dalam
data manifest KM Lalongkoe tertulis 12 orang tersebut terdiri dari 8 wisatawan
dan 4 kru kapal. Dari 8 wisatawan itu terdiri atas 3 wisatawan mancanegara
(wisman) dan 5 wisatawan domestik (wisdom).
Sementara, dalam
evakuasi terungkap ada 6 wisman, 5 wisdom, dan 4 kru kapal. Tim SAR juga
mengevakuasi 1 pemandu wisata (guide) dan 2 siswa praktik kerja lapangan yang
namanya tidak tercatat dalam pendataan penumpang.
Sehingga jumlah
penumpang kapal wisata KM Lalongkoe yang tenggelam di perairan Batu Tiga Labuan
Bajo itu total sebanyak 18 orang.