Sejumlah media dan
warganet sepakat, jika hal tersebut merupakan bentuk prank yang dilakukan Jokowi terhadap
terhadap Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Sebab, untuk menyambut
kedatang Jokowi, Arinal Djunaidi memperbaiki jalan rusak yang
hendak dilalui Jokowi bersama
rombongannya.
Namun sialnya, Jokowi justru memilih jalan yang berbeda. Jalan yang dilalui oleh Jokowi dan rombongannya merupakan jalan yang rusak parah.
Kondisinya berlumpur
dan penuh dengan kubangan air. Usai melintas di jalan itu, Jokowi memberikan
komentar yang dianggap warganet sebagai sindiran terhadap Arinal Djunaidi.
Jokowi mengatakan jalan yang dilalui
sangat nyaman. Saking nyamannya membuat Jokowi sampai
tertidur saat dalam perjalanan.
Warganet memprediksi,
sindiran itu akan membuat Arinal Djunaidi kehilangan
muka di hadapan presiden Jokowi.
Namun kondisinya
terbalik. Arinal
Djunaidi malah bertepuk tangan kegirangan saat Jokowi mengumumkan
akan mengambil alih perbaikan jalan di Provinsi Lampung.
Hal ini membuat Sania Leonardo
menyampaikan kritiknya terhadap Arinal Djunaidi.
Menurut Sania, Arinal Djunaidi seharusnya
meminta maaf dan mengintropeksi diri karena gagal menjalankan tugasnya sebagai
seorang gubernur.
"Saya lihat-lihat
dari kemarin, gerak-gerik Bapak ini kocak juga. Yang bisa Bapak lakukan itu
Bapak minta maaf, Bapak introspeksi diri, ternyata pekerjaan saya banyak yang
kurang," ungkap Sania.
Sania menyesalkan Arinal Djunaidi malah
tepuk tangan kegirangan seperti orang yang tidak memiliki kesalahan.
Sania pun mengatakan,
jika dirinya menjadi Gubernur Lampung maka yang
dilakukan adalah pura-pura kesurupan.
Dalam komentarnya, Sania tak menyebutkan
nama kepada siapa kritik itu dilayangkan, termasuk terhadap Arinal Djunaidi.
Sebab Sania takut akan
dianggap sebagai anak yang tidak dididik oleh orang tuanya, seperti yang
dialami tiktokers, Bima saat memberikan kritik terhadap Arinal Djunaidi soal jalan.