Menyimpan Sejuta Keindahan Alam di Daerah Pegunungan, Danau Mantasik - Malaka NTT Memiliki Kisah Sejarah Yang Unik

Menyimpan Sejuta Keindahan Alam di Daerah Pegunungan, Danau Mantasik - Malaka NTT Memiliki Kisah Sejarah Yang Unik

Danau Mantasik terletak di Dusun Tambana Desa Babotin Malaka NTT (Dok. Mr Jho Kapitan )


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Kekayaan alam di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyimpan keindahan yang penuh pesona.

Panorama alam ini mulai dari pantai, gunung hingga danau yang cantik. Kabupaten Malaka memiliki danau di daerah pegunungan yang menjadi tempat wisata di Malaka perbatasan Timor Leste

Tempat wisata danau Mantasik ( Mauntasi ) selain menawarkan keindahan alam yang indah yang tak kalah menarik adalah suasana teduh, bersih dan bebas dari polusi.

Rekomendasi tempat wisata danau Mantasik ( Mauntasi ) bisa menjadi pilihan dikunjungi saat mengisi waktu libur di Kabupaten Malaka.

Danau Mantasik merupakan danau yang terletak di wilayah Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Babotin yang berada diantara dua kecamatan yakni kecamatan Sasitamean dan kecamatan Botin Leobele.

Terbentang hamparan keindahan alam tersaji memanjakan mata siapapun dia yang akan berkunjung tempat tersebut.

Disana ada wisata alam Danau Mantasik ( Mauntasi )yang terletak di Dusun Tambana Desa Babotin yang tak kalah dengan keindahan dan kesejukan alamnya

Selain kesejukan alamnya yang masih sangat terjaga, pengunjung akan mendapati pula wisata Rohani, sebab 100 meter di sebelah timur Danau Mantasik terdapat
gua Maria, yang dapat digunakan untuk berdoa dan bermeditasi.

Perlu diketahui, danau Mantasik ini merupakan salah satu situs wisata di kabupaten Malaka yang bisa dikatakan belum begitu dilirik khalayak ramai.

Danau ini pun menyimpan sejuta histori. Konon, menurut cerita secara turun temurun, danau ini dulunya merupakan sebuah daerah perkampungan yang dikenal dengan nama Mantasik atau Mauntasik yang dihuni oleh orang-orang suku Uimmen.

Kala itu ada beberapa orang kaum perempuan yang sedang menumbuk jagung rote (jewawut).
Karena hawa yang begitu panas menyengat tubuh, ada salah satu orang dari mereka yang berkata.

Andai saja kalau di siang hari yang panas begini, kalau ada air disini pasti kita bisa mandi sepuas-puasnya.
Setelah berkata demikian, ternyata alam semesta mendengar dan menjawab semuanya.

Tiiba-tiba saja terdengar suara dentuman yang begitu keras sehingga membuat orang-orang di sekitar situ panik dan berlari ke tempat yang agak tinggi.

Dan air pun tiba-tiba menggenangi seluruh tempat itu dan berubah menjadi sebuah danau sehingga sampai saat ini, tempat itu dinamakan Danau Mantasik.

Namun, saat ini tempat wisata danau mantasik hanya difungsikan sebagai tempat untuk berfoto dan pengambilan video klip dalam pembuatan album lagu oleh beberapa pengunjung.
Tempat seindah ini apabila diberikan sentuhan lebih maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi sebuah destinasi wisata yang sangat bagus dan akan dibanjiri banyak pengunjung.

Namun, sayang pemerintah sejauh ini belum melirik akan keindahan wisata alam danau Mantasik sebagai destinasi wisata alam di Malaka.

Memang akses jalan menuju tempat ini masih sangat terbatas karena jalanan yang berlubang, sehingga belum begitu banyak orang yang berkunjung ke tempat ini.

Akan tetapi di tempat ini, pengunjung dapat menikmati kecantikan dan kemolekan alami danau Mantasik, serta kesejukan alam yang luar biasa di tempat ini.*** batastimor.com



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama