Setelah dilakukan
penelusuran, diketahui identitas korban bernama
Yohanis Naikoi asal Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, NTT.
Kasi Humas
Polresta Denpasar AKP
I Ketut Sukadi menjelaskan, jasad korban terdapat
10 luka tusukan.
Berdasar keterangan I Putu Redo Pratama (18) penjaga malam di sebuah restoran
Jalan Cok Agung Tresna yang dekat tempat kejadian perkara (TKP), sempat melihat
seorang lelaki yang berlari sekitar pukul 03.30 Wita.
Lelaki itu dikejar oleh
enam orang dengan mengendarai tiga sepeda motor. Salah satu motor jenis Yamaha
Nmax yang memakai knalpot brong.
Korban sempat
berteriak meminta tolong.
"Saksi sempat
mendengar korban berteriak minta tolong karena dikejar dan
dikeroyok," ungkapnya.
Sementara saksi lainnya
Putu Redo juga mendengar salah satu orang yang mengendarai motor berbicara
dengan dialek Bali. "Ne bli, teman saya dilempar batu," ujar seorang
pengendara sepeda motor.
Korban yang lari
ke arah Utara itu terus diikuti oleh sepeda motor tersebut. Beberapa saat
kemudian, saksi mendengar suara sepeda motor berknalpot brong itu bergerak
menuju ke arah Timur.
Selanjutnya, informasi
beredar ditemukan seorang lelaki tergeletak penuh luka di Jalan Dewi Madri.
"Setelah melihat
fotonya, saksi yakin bahwa korban adalah orang yang ia lihat saat
dikejar," terang Sukadi.
Nada seirama
disampaikan saksi Robert Patar Asi (51) yang ngekos di Jalan Dewi Madri I. Ia
sempat mendengar suara sepeda motor seperti mengejar sesuatu dari arah Timur
pukul 03.55 Wita. Ia juga sempat mendengar bunyi kendaraan terjatuh dan
anjing-anjing di sekitar sangat berisik. Robert sempat melihat dari jendela
kamarnya dan ada lampu sepeda motor menyala.
"Saat itu, situasi
di TKP gelap dan sepeda motor pergi ke arah timur lagi," tuturnya.
Berselang 30 menit
kemudian, ia menemukan ada orang terkapar di jalan, tepat depan gerbang kosnya.
Sehingga, ia memberitahu pemilik kos bernama Tan melalui pembantunya Sri, agar
kejadian itu dilaporkan ke Kepala Dusun setempat. Selanjutnya Kepala Dusun
datang bersama Linmas Desa Sumerta Kelod untuk mengecek dan melaporkan ke
Polsek Denpasar Timur.
Dari pemeriksaan
polisi, posisi korban saat ditemukan yakni tergeletak dengan kepala menghadap
ke Utara, rambut ikal diikat, kaki ke arah Selatan tertekuk, terdapat enam luka
tusuk di bagian punggung belakang dan empat luka tusuk di bagian perut. Korban memakai
kaos hitam bertulisan Built for Speed dan celana kain pendek warna coklat.
Selain itu, ditemukan
sebuah handphone, ada sandal jepit hitam di samping korban, berjarak
delapan meter darinya ada pembersih air, 12 meter jauhnya juga ada sandal jepit
hitam, serta jarak 28 meter ada dua sandal selop merk Jordan R.
"Polisi masih
mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk proses penyelidikan," kata
Sukadi. Jenazah korban saat ini di Kamar Jenazah RSUP Prof Ngoerah
Sanglah.