Film Nona Manis Sayange Angkat Budaya dan Keindahan Panorama NTT. (Foto: ist) |
DR Ngadiman selaku
eksekutif produser mengungkapkan dirinya merasa terpanggil untuk mengenalkan
adat budaya serta keindahan NTT agar menambah daya tarik turis untuk berkunjung
ke sana.
"Latar belakang
kami membuat film ini adalah untuk memperkenalkan adat dan budaya NTT khususnya
Labuan Bajo, yang mana keindahannya sangat mempesona dan lagi menjadi perhatian
banyak turis baik dari dalam maupun luar negeri," kata DR Ngadiman dalam
konferensi pers yang digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Diketahui, Haico Van
Der Veken didapuk sebagai pemeran utama dalam film garapan sutradara Hestu
Saputra itu.
Dalam konferensi pers,
Haico Van Der Veken menceritakan peran yang ia mainkan. Karena film Nona Manis
Sayange mengangkat budaya adat dan budaya NTT, hal itu menjadi tantangan
tersendiri sekaligus jadi ilmu baru di mana ia harus belajar bahasa NTT.
"Ini tantangan
buat aku jadi orang Bajo, sementara aku nggak ada pengalaman sama sekali, aku
juga baru belajar logat NTT ya itu menarik," kata tutur Haico Van Der
Veken.
Haico Van Der Veken
mengaku sempat merasa kesulitan mempelajari bahasa dan logat NTT hingga pada
akhirnya terbiasa. Ia juga melakukan observasi dan memperhatikan cara masyarakat
setempat berkomunikasi.
"Menurut aku
lumayan susah, kita juga waktu belajarnya, sebenarnya kita diajarin itu
beberapa hari sebelum syuting, tapi kita juga membiasakan dengan cara kita
pakai dialek itu tiap hari, kita juga observasi," terangnya.
"Kan di situ kita
lihat orang-orang yang tinggal di sana, orang-orang Bajo. Cara mereka ngomong,
'oh kalau kata ini mereka cara bilangnya ini', kita belajar dari situ juga.
Awal-awalnya susah (logatnya) tapi lama-kelamaan kita terbiasa," jelasnya.
Sekadar informasi, film
yang direncanakan tayang pada akhir tahun 2023 ini dibintangi tak hanya oleh
Haico Van Der Veken. Namun ada juga artis-artis lain seperti Pangeran Lantang,
Bhisma Mulia, Mathias Muchus, Chanceline, Luz Victoria, dan yang lainnya.*** hot.detik.com