Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur
Irjen Pol Johanis Asadoma (ANTARA/HO- dokumen pribadi Kapolda NTT) |
"Masyarakat
diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam memeriahkan momen bersejarah ini
dengan mengibarkan bendera Merah Putih di tempat-tempat strategis, seperti
rumah-rumah, perkantoran, sekolah, serta fasilitas umum lainnya," katanya
di Kupang, Rabu, (2/8/2023) terkait program gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih
2023.
Dia menjelaskan bahwa
inisiatif ini bertujuan untuk merayakan bulan kemerdekaan Indonesia dengan
semangat kebangsaan dan persatuan.
Orang nomor satu di
Polda NTT itu menambahkan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan dan rasa
cinta terhadap tanah air serta sebagai simbol penghormatan kepada para pahlawan
yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
"Hal ini bagian
dari bentuk dukungan dan rasa cinta terhadap tanah air, serta simbol
penghormatan kepada para pahlawan," tegas Johanis Asadoma.
Jenderal berbintang dua
itu juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan cinta tanah air untuk
memperkokoh persatuan bangsa.
Mengibarkan bendera
Merah Putih di tempat-tempat strategis diharapkan dapat menginspirasi generasi
muda dan memupuk rasa patriotisme yang kuat.
"Kibarkan bendera,
kibarkan semangat," tegas Johanis Asadoma.
Mantan Kepala Divisi
Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri itu menambahkan bahwa bulan
Agustus adalah momen bersejarah bagi semua warga negara, karena itu masyarakat
Indonesia khususnya NTT mempererat tali persaudaraan dengan menunjukkan cinta
dan kesetiaan kepada negara kita.
Kapolda Asadoma
menambahkan semangat kebersamaan dalam kibarkan bendera Merah Putih ini diharapkan
dapat menginspirasi dan memperkuat rasa persatuan di antara seluruh elemen
bangsa, mengingat pentingnya semangat kebangsaan dalam memajukan Indonesia ke
arah masa depan yang lebih gemilang.
"Mari kita
bersama-sama menunjukkan rasa cinta tanah air dengan kibarkan bendera Merah
Putih selama Agustus 2023," kata Johanis Asadoma. ***antaranews.com