Neymar Beberkan Alasan Tinggalkan Eropa & Pindah ke Al Hilaldi Arab Saudi

Neymar Beberkan Alasan Tinggalkan Eropa & Pindah ke Al Hilaldi Arab Saudi

Neymar, pemain Al Hilal. Foto: Al Hilal


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Neymar diikat kontrak sampai 2025. Bintang Brasil itu merasa sudah puas dengan pencapaiannya di Eropa dan kini ingin tantangan baru bersama Al Hilal di Arab Saudi.

"Saya telah mencapai banyak hal di Eropa dan menikmati masa-masa istimewa, tetapi saya selalu ingin menjadi pemain global dan menguji diri saya dengan tantangan dan peluang baru di tempat baru," kata Neymar, dikutip dari BBC.

"Saya ingin menulis sejarah olahraga baru, dan Liga Pro Saudi memiliki energi yang luar biasa dan pemain berkualitas saat ini."

"Saya telah mendengar banyak dan mengetahui bahwa saya mengikuti daftar panjang pemain Brasil yang telah bermain di Arab Saudi selama bertahun-tahun, jadi saya yakin ini adalah tempat yang diinginkan," tandasnya.

Menurut BBC, Neymar disebut menghasilkan sekitar 25 juta euro (sekitar Rp 417 miliar) per tahun di PSG. Kini, ia dilaporkan akan dibayar 150 juta euro (sekitar Rp 2,5 triliun) setahun di Arab Saudi atau enam kali lipat dari jumlah yang dia peroleh di PSG.

Sementara menurut Al Jazeera, Neymar diperkirakan akan diberi gaji tahunan sekitar USD 100 juta (Rp 1,5 triliun). Itu sekitar setengah dari gaji yang kabarnya diterima Cristiano Ronaldo di Al Nassr. Perbesar

Pencapaian Juara Neymar di Eropa

·        Barcelona: Liga Spanyol (2x), Copa del Rey (3x), Supercopa de Espana (1x), Liga Champions (1x), Piala Dunia Antarklub (1x).

·        Paris Saint-Germain: Liga Prancis (5x), Piala Prancis (3x), Piala Liga (2x), Trophee des Champions (3x).



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama