George menyebutkan, ada
anjing di Kelurahan Oesapa dan Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima,
Kota Kupang, yang mati akibat rabies.
"Walaupun ada
kasus rabies, tapi belum ada laporan warga kita yang terkena gigitan
anjing," kata George kepada Kompas.com, Rabu (9/8/2023) malam.
Menurut George,
terungkapnya kasus rabies itu, setelah sampel otak anjing yang mati tersebut
dikirim dan diuji di laboratorium.
"Setelah hasil uji
laboratorium keluar positif rabies, makanya kita langsung sampaikan ke
publik," kata dia.
Terkait kondisi itu
lanjut George, Ada sejumlah langkah yang dibuat Yakni mengimbau warga agar
mengikat atau mengkandangkan anjing.
Selain itu, pihaknya
juga meminta masyarakat agar memberikan vaksin kepada hewan peliharaannya
termasuk anjing.
Vaksin untuk hewan kata
dia, diberikan secara gratis oleh Dinas Pertanian Kota Kupang.
Dia berharap, imbauan
dan surat edaran yang telah disebar ke masyarakat, agar bisa dipatuhi, sehingga
tidak terjadi hal yang diinginkan.
"Yang paling
penting itu, aparat di dua kelurahan tersebut segera sampaikan kepada seluruh
masyarakat agar semua anjing peliharaan dikandangkan atau diikat, begitu
dilepas maka akan ambil tindakan tegas dikasih mati," kata George.
Lebih baik anjing itu
mati dari pada membawa dampak pada masyarakat. Manusia lebih berarti dari pada
anjing itu. Saya kira semua masyarakat bisa memahami ini," lanjutnya.
Dia juga sudah
memerintahkan dinas terkait untuk segera sampaikan soal permintaan ini kepada
masyarakat yang memelihara anjing. *** kompas.com