Penyaluran beras untuk tiga bulan ke depan
Sidak gudang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Jumat (3/2/2/2023). (dok. Bulog) |
"Sekarang sementara disalurkan bantuan pangan
tahap dua untuk 16.140 warga Kota Kupang," kata Manajer Operasional dan
Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil NTT Faizal Jafar diberitakan Antara di
Kupang, Jumat, (22/9/2023).
1. Bantuan beras
masyarakat Kota Kupang sebanyak 484,2 ton
Jumlah Bantuan Pangan Tahap II tahun 2023 yang
disalurkan untuk masyarakat Kota Kupang sebanyak 484,2 ton dan setiap penerima
mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram per bulan selama tiga bulan ke depan.
Ia menyebut penyaluran beras bantuan ini dipercepat
sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk menjaga stabilitas harga beras di
pasaran yang kian meningkat.
Menurut dia, penyaluran beras bantuan pangan
tersebut juga untuk menjaga kebutuhan beras masyarakat agar tetap terpenuhi
sekaligus menekan harga beras di pasaran.
"Setiap tahun harga beras akan selalu naik baik
awal dan akhir tahun dan kondisi ini adalah siklus yang biasa sehingga kita
melaksanakan penetrasi pasar di bulan yang demikian untuk stabilisasi pasokan
dan harga pangan di pasaran," ucapnya.
2. Data penerima
bantuan di NTT
Dari data yang ada, penerima Bantuan Pangan Tahap II
tahun 2023 untuk kabupaten/kota se-NTT berjumlah 552.672 penerima bantuan
pangan (PBP) dengan jumlah beras sebanyak 16.580,16 ton.
Kabupaten/kota dengan persentase penerima bantuan
pangan paling tinggi adalah Kabupaten Sumba Barat Daya dengan 50.445 PBP dan
paling kecil adalah Kabupaten Sumba Tengah dengan 8.770 PBP.
3. Warga
terbantu dengan bantuan beras ini
Warga Kelurahan Oepura, Kota Kupang bernama Erni
mengatakan beras bantuan pangan yang diterima merupakan bantuan kedua yang
telah ia terima.
Ia merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan
pangan yang disalurkan tersebut di tengah kekhawatiran warga soal harga beras
yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir di pasaran.
"Kita sangat terbantu karena bisa mengurangi
pengeluaran belanja beras yang sekarang ini mahal di pasaran," katanya
bersyukur.*** idntimes.com