Sementara rekan lainnya, Feri Ferderika Fanggi
dinyatakan hilang belum ditemukan hingga tadi malam.
Beruntung nasib Onesimus A Fanggi yang berhasil
selamat dalam insiden kecelakaan laut di Pula Dengka tersebut.
Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM berdasarkan
laporan Kepala Desa Hundihuk, Yunus Modokh, terdapat 3 warga Hundihuk menjadi
korban laka laut.
"Kami mendapat informasi ada tiga korban. Tapi
ini info sementara, yang kami dapat dari Kades Hundihuk," ucap Kalak
BPBD Rote Ndao,
Diksel Haning.
Ia menyebut ketiga korban itu, satu meninggal, satu selamat
dan satu belum ditemukan.
Diksel menugaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Rote Ndao ikut
bergabung dengan Tim SAR Lanal Pulau Rote, Basarnas Rote Ndao, Polsek RBL,
Babinsa 1627-03, serta masyarakat Hundihuk melakukan proses pencarian terhadap
korban yang hilang.
Sayang, pencarian belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan menghentikan pencarian dikarenakan
hari sudah malam.
Korban Feri Ferderika Fanggi belum ditemukan.
Sementara itu, Danlanal Pulau Rote Letkol (Mar)
Nikodemus Balla melalui Dan Unit Intel Lanal Pulau Rote Letda Laut (S) Lamek
Koranglawang menjelaskan, pencarian terhadap korban yang hilang akan
dilanjutkan Jumat (29/9/2023) hari ini.
"Kita akan melanjutkan pencarian hari kedua
(besok), akan dimulai tepat pukul 06.00 Wita," kata Letda Lamek.
Pencarian akan dilakukan menggunakan satu unit
perahu karet TNI AL Lanal Rote, satu perahu karet Basarnas, 1 speedboat BPBD
Rote, 1 speedboat Satpolairud serta 4 unit perahu milik nelayan.
Lamek menceriterakan, setibanya Tim SAR gabungan di
lokasi sekira pukul 16.00 Wita, mereka bersama keluarga korban melakukan
pencarian hingga pukul 18.05 Wita.
Namun korban yang hilang masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian, terdiri
dari 3 orang Prajurit Lanal Pulau Rote, 1 orang dari Satpol Airud, 3 orang dari
Basarnas dan bersama 6 orang keluarga.
Hingga kini belum diketahui kronologis kecelakaan
laut yang menewaskan seorang korban itu. *** poskupang.com