FOTO BERSAMA -
Foto bersama pemateri dan peserta semiloka dengan pose 'zero aids' di aula
Cendana Wangi Poltekes Kupang, Selasa 5 September 2023. |
Alfonsius menegaskan hal itusaat membuka kegiatan
Similoka Penggalangan Kerjasama Kemitraan dan Komitmen Penanggulangan AIDS,
Tuberculosis, Malaria atau ATM, di aula Cendana Wangi Poltekes Kupang,
Selasa,5 September 2023.
"Jadi kita bicara terkait ATM, ini bukan
tentang ATM dalam dompet. Kita bicara penyakit AIDS, Tuberculosis dan Malaria.
Ini butuh kerjasama kita semua lintas OPD untuk tangani ini," katanya.
Dia menambahkan kalau berbicara tentang penyakit
berarti kita berbicara tentang harapan hidup. Sesuai data usia harapan hidup di
NTT pada tahun 2022 berada pada angka 67,47.
Sementara itu, menurut Kartini, salah satu
peserta seminar mengatakan kegiatan ini sangat bagus karna melibatkan lintas
sektor. Semua sektor harus berkolaborasi untuk penanggulangan penyakit ini.
Dia menambahkan penanggulangan penyakit ini tidak
akan berhasil kalau semua berjalan sendiri, oleh karna itu apa yang diinisiasi
oleh Adinkes hari ini patut diapresiasi.
Dia berharap semoga kedepan bisa diimplementasi lebih
sungguh-sungguh lagi untuk menanggulangi tiga penyakit ini. Sehingga visi tahun
2030 NTT bebas AIDS, Tuberculosis, Malaria itu berhasil.
"Penyakit Aids, Tuberculosis dan Malaria ini
sudah lama di NTT, jadi kita lebih sungguh sungguh lagi memperkuat kolaborasi
untuk visi NTT bebas AIDS, Tuberculosis, Malaria 2030," tuturnya.
Sedangkan peserta lain, Bonavantura Taco mengatakan
sangat respect dengan kegiatan ini dan berharap peran aktif semua sektor dalam
penanganan penyakit AIDS, Tuberculosis, Malaria.
"Kita sangat respect dengan kegiatan ini.
Apalagi kita di NTT ini minim fisikal jadi kerja kolaborasi multi sektor itu
sangat penting dalam penaggulangan penyakit." tuturnya. (Laporan Gusty dan
Priska, Mahasiswa Unipa dan Undana) *** poskupang.com