Sanca kembang dapat tumbuh sangat besar hingga
memiliki panjang sekitar 8 meter. Dengan ukuran yang cukup untuk memangsa
manusia, Dalam pertarungan dengan komodo ini dapat terlihat betapa buasnya
kedua hewan melata ini.
Saat matahari mulai terbenam di pulau ini, sekawanan
anjing liar mengitari saʋannah untuk mencari makanan berikutnya. Tanpa
sepengetahuan mereka, seekor ular piton besar sedang menunggu, melingkar dan
siap memangsa pada kesempatan pertama. Tiba-tiba, seekor kudu muncul di
cakrawala, merumput di rerumputan tinggi yang melapisi saʋannah. Merasakan
adanya kesempatan, anjing-anjing liar itu pun mengendap-endap, berharap bisa
menangkapnya dengan cepat.
Namun, sebelum mereka bisa mencapai kudu, ular piton
itu menyerang. Dengan refleks yang sangat cepat, ular ini menerjang ke depan
dan mencengkeram leher ular kudu, dengan cepat melilitkan tubuhnya yang besar
ke tubuh ular yang malang itu. Anjing-anjing liar itu melihat dengan penuh
perhatian saat ular piton mulai mencekik leher kudu, otot-ototnya yang kuat
mengerut semakin kencang setiap detiknya.
Tepat ketika kudu melihat ular piton mulai mencengkeram ular sanca, seekor ular kobra besar tiba-tiba muncul di tempat kejadian. Dengan cakarnya yang besar dan rahangnya yang kuat, naga ini dengan cepat menangkap anjing-anjing yang sedang berusaha melarikan diri, dan membunuhnya dengan cepat dan efisien.
Sekarang, dengan anjing-anjing yang sudah takluk, naga Komodo mengalihkan
perhatiannya ke ular piton. Meskipun ular piton memiliki ukuran dan kekuatan
yang sangat besar, sang naga tidak gentar. Ia mengitari ular piton, mencari
celah, dan akhirnya menyambar dengan kecepatan sangat tinggi. Dengan gigitan
yang kuat, naga itu berhasil melepaskan ular piton dari tubuhnya, mengakhiri
pengepungan dan mengambil kudu sebagai miliknya.
Saat malam tiba, sang naga pun beristirahat untuk
menyantap makanan hasil jerih payahnya. Dan meskipun ular piton Komodo tidak
akan terus berada di pulau yang tak bertuan ini, untuk saat ini, sang naga
tetap berkuasa.ITON