Polisi Akhirnya Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi di Kabupaten Malaka NTT, Ternyata Seorang Siswi Berusia 16 Tahun

Polisi Akhirnya Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi di Kabupaten Malaka NTT, Ternyata Seorang Siswi Berusia 16 Tahun

Warga temukan bayi berjenis kelamin laki-laki di Desa Umakatahan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Jumat 15 September 2023. 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Pihak Kepolisian Resor atau Polres Kabupaten Malaka berhasil ungkap ibu dari seorang bayi laki-laki yang diduga dibuang pasca/sesudah melahirkan di Desa Umakatahan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur atau NTT.

Kapolres Malaka, AKBP Rudi Junus Jacob Ledo, SH.,SIK melalui Kasat Reskrim AKP Alfredus Sutu, SH mengatakan, pada Jumat 15 September 2023 sekitar pukul 14.00 WITA, bertempat di RT001-RW001 Desa Umakatahan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka telah ditemukan seorang nayi berjenis kelamin laki-laki yang baru lahir dengan tali pusar dan ari-ari yang masih menempel pada tubuh bayi tersebut.

Menurut dia, setelah dilakukan penyelidikan Unit PPA Sat Reskrim Polres Malaka berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga merupakan ibu dari bayi tersebut atas nama MDKS (16) yaitu seorang pelajar pada salah satu sekolah di Kabupaten Malaka ini.

Setelah diperiksa MDKS mengaku bahwa benar ia yang telah melahirkan bayi tersebut sendiri di salah satu kamar di rumah tempat tinggalnya.

Sesudah melahirkan bayi tersebut, saudari MDKS membawa bayi tersebut dan meletakannya di samping WC yang tidak jauh dari rumahnya.

Saudara MDKS mengakui bahwa bayi tersebut adalah hasil persetubuhannya dengan seorang laki-laki atas nama B pada sekitar bulan November tahun 2022 dan selama ini ia menyembunyikan kehamilannya tersebut sampai ia melahirkan karena takut dimarahi oleh keluarganya.

"Pihaknya setelah mengamankan dan dilakukan interogasi singkat, karena kondisi yang sangat lemah anggota Unit PPA membawa MDKS ke RSUPP Betun untuk dilakukan penanganan medis karena mengalami pendarahan, sedangkan bayi yang dilahirkan tersebut dalam keadaan sehat dan sudah terlebih dahulu dibawa ke RSUPP Betun untuk dilakukan perawatan medis," paparnya.

Rencana tindak lanjutnya, pertama pihaknya akan melakukan interogasi/pemeriksaan terhadap saksi-saksi. berikut pemeriksaan terhadap saudari MDKS setelah kondisinya memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan. Berkoordinasi dengan pihak medis terkait dengan perkembangan kondisi bayi maupun MDKS.

"Pihak akan menyampaikan perkembangan kasus ini kepada teman-teman wartawan," demikian.

Sebelumnya, bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan warga sekitar karena mendengar tangisannya.

Setelah warga temukan bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Betun hingga dilarikan ke RSUPP Betun untuk mendapatkan perawatan - pemotongan tali pusar dsb.

Kepala Desa Umakatahan, Meli Bata kepada Pos Kupang, Jumat malam 15 September 2023 perihal membenarkan peristiwa tersebut.

"Ia memang, walaupun saya mendapat informasi hanya dari warga terkait dengan dugaan pembuangan bayi pasca melahirkan ini benar. Setelah mendengar dari warga ia terjun langsung ke tempat kejadian perkara atau TKP untuk memastikan dan sekali lagi peristiwa tersebut benar," tandasnya. *** flores.tribunnews.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama