Diiming-iming Berikan Proyek, Ajudan Bupati di NTT Diduga Tipu Warga Hingga Puluhan Juta

Diiming-iming Berikan Proyek, Ajudan Bupati di NTT Diduga Tipu Warga Hingga Puluhan Juta



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Aksi dugaan tindakan penipuan kembali terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bahkan aksi itu diduga dilakukan oleh ajudan Bupati Malaka yang juga merupakan anggota Polisi Polres Malaka, Elfridus Eman Nahak.

Tindakan itu dilakukan dengan menipu uang milik Yulkasiah Etansiana sebesar Rp.62.000.000.

Korban yang merupakan warga kota kupang itu ditipu dengan modus ingin mendapat proyek dari ajudan Bupati Malaka.

Modus yang digunakan oleh ajudan Bupati Malaka itu baru diketahui setelah janji manis itu tak kunjung dipenuhi.

Bahkan diketahui, tindakan oleh anggota Polisi Polres Malaka itu dilakukan pada tahun 2022 lalu.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh korban Yulkasiah Etansiana saat ditemui wartawan di Kupang, Jumat (13/10/2023).

Menurut korban, dirinya merasa ditipu dengan janji akan mendapat proyek di Kabupaten Malaka.

"Saya dijanjikan untuk dapat proyek di Malaka tapi sama sekali tidak dapat proyek. Dan saya disuruh transfer uang ke rekening ajudan Bupati Malaka," ungkapnya sebagaimana dilansir dari Mexin TV, Sabtu (13/10/2023).

Ia pun mengaku jika dirinya mentransfer sebanyak 6 kali hingga totalnya mencapai Rp. 62.000.000.

"Proyek yang dijanjikan dari tahun 2022 sampai tahun 2023 tidak ada sama sekali proyek tersebut," pungkasnya.  

Yulkasiah menambahkan, ajudan tersebut merupakan keponakan dari Bupati Malaka dan juga calo proyek-proyek di Kabupaten Malaka.

"Saya merasa dirugikan olehnya karena saya sudah transfer uang ke rekening bank BRI sebanyak enam kali dan jumlah uangnya sebesar Rp.62.000.000," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Malaka.

"Kasus ini sudah dari tahun 2022 dan saya minta uang saya harus dikembalikan dengan nominal sebesar Rp.62.000.000 dan saya punya semua bukti transfer," ujarnya.

Dikatakan, Proyek yang dijanjikan itu adalah proyek jalan dan proyek Perpustakaan di Malaka dari tahun 2022.

"Tapi sampai saat ini tidak ada proyek sama sekali yang saya dapat. Saya sudah merasa ditipu sama ajudan Bupati Malaka yang juga adalah keponakan dari Bupati Malaka," tambahnya.

Ia pun berharap agar pihak kepolisian Polres Malaka dapat bertindak tegas terhadap ajudan Bupati Malaka.

Sementara itu, Ajudan Bupati Malaka Elfridus Eman Nahak yang dikonfirmasi terpisah membatah hal itu.

Menurutnya, tawaran proyek terhadap Yulkasiah Etansiana tak pernah ia lakukan.

"Iya kalau rekening betul atas nama saya tapi soal mau kasih proyek dan kesepakatan proyek tidak ada," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa dari awalnya mereka tidak saling kenal.

"Awal itu dia sendiri yang datang di kampung dan tawarkan untuk ketemu saya baru saya kenal orang itu," pungkasnya.

Elfridus menambahkan, dalam waktu beberapa minggu usai bertemu sang pelapor meminta rekeningnya lalu ditransfer sejumlah uang.

"Karena sepakat dengan kaka saya karena mereka sama-sama pernah dipenjara," jelasnya. *** batastimor.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama