DOA - Tampak Suster Laurentia dari JPIC saat memimpin doa ketiga jenazah setelah tiba di kargo Bandara El Tari Kupang, Sabtu 21 Oktober 2023. |
Tiga jenazah itu dibawa dari luar negeri yang
menyinggahi Jakarta dan tiba di Kargo Bandara El Tari Kupang pada
waktu yang berbeda.
Ketiga jenazah itu diterbangkan dari Jakarta
menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 448, Sabtu 21 Oktober
2023 pukul 12.45 Wita.
Saat tiba, jenazah asal Belu, Ende dan Nagekeo itu
dijemput petugas BP2MI Kupang bersama keluarga. Khusus satu jenazah dari
Kabupaten Belu, petugas lalu menyerahkan ke keluarga yang hadir usai didoakan
oleh Suster Laurentia.
Jenazah dari Nagekeo dan Ende masih harus dilakukan
pengemasan peti lalu dibawa ke ruang jenazah RS Prof Johanes Kupang untuk
disemayamkan sementara sebelum dibawa ke Ende dan Nagekeo.
Jenazah atas nama Irfan Letto (11)
merupakan warga Takirin Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten
Belu. Penyebab kematian belum diketahui. Almarhum meninggal pada 15/10/2023
lalu.
Kemudian jenazah Ratnasari (45) merupakan
warga Desa Kota Ratu, Kecamatan Ende Utara Kabupaten
Ende.
Dia meninggal dunia saat melahirkan di rumah sakit
Sandakan, Malaysia.
Lalu untuk jenazah Robertus Dao berasal
dari Desa Anakoli Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo.
Almarhum meninggal dunia karena serangan jantung.
Catatan dari POS-KUPANG.COM,
hingga pekan ketiga bulan Oktober 2023, sudah 9 jenazah PMI yang dibawa dari
luar negeri kembali ke NTT.
Petugas BP2MI NTT Steven,
mengingatkan masyarakat agar masyarakat yang hendak mencari kerja ke luar
negeri agar melengkapi syarat yang telah ditetapkan.
Ia jug menyebut, jumlah angka ini terbilang
meningkat dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Namun begitu, dia tidak
menerangkan peningkatan seperti apa. *** poskupang.com