Peluncuran ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Malaka,
Senin, 23 Oktober 2023.
Beberapa rekomendasi Romo Maxi Un Bria yakni
kolaborasi dan sinergitas. Kolaborasi antara masyarakatr dan pemerintah , Dinas
Pariwisata, Perpustakaan dan Dinas Dikbud.
Romo Maxi juga menyinggung soal budget dan dukungan
pemerintah dalam hal ini eksekutif dan legislatif.
Buku Malaka Paradise ini mengisahkan soal Kerajaan
Malaka (Wewiku-Wehali), termasuk soal Ilmu pengetahuan yang dimiliki dan
dipraktekan masyarakat Aceh abad ke-19.
Selain itu, ada kisah dari Christian Snouck
Hurgronje yang merupakan salah satu sarjana asal Belanda bidang budaya Oriental
dan Bahasa serta Penasihat Urusan Pribumi untuk pemerintah Kolonial Hindia
Belanda. Dia merupakan alumnus Universitas Leiden.
Ada juga soal Nyawene, yang merupakan tradisi duduk
dan bacara bersama, menggali masalah hidup bersama, berusaha menyelesaikannya
bersama-sama pula.
Alo Bria Nahak mengapresiasi hadirnya buku Malaka Paradise.
Buku ini sangat penting untuk disumbangkan kepada generasi ke generasi.
Untuk itu, ia hadir dan memberikan masukan tambahan
dalam Diskusi dan Peluncuran Buku Malaka Paradise tersebut.
"Harus adanya tindakan nyata dalam pengelolaan
dalam menata Wisata-wisata Malaka yang sangat luar biasa ini. Tindakan dengan
dibingkai dalam satu cetakan buku tentunya sangat di apresiasi," ujar
ABN. (*) poskupang.com