PENTING! Kabupaten Manggarai, Malaka dan Alor Rawan Penyebaran Kabar Bohong Pemilu

PENTING! Kabupaten Manggarai, Malaka dan Alor Rawan Penyebaran Kabar Bohong Pemilu

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty (tengah) didampingi Ketua Bawaslu NTT, Nonato Sarmento (kiri) saat diwawancarai wartawan.





Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) NTT menyatakan Kabupaten Manggarai, Malaka dan Alor paling rawan terjadinya penyebaran kabar bohong atau hoax ketika Pemilu. 

"Kalau untuk netralitas ASN itu terdapat di Kabupaten Sumba Timur. Itu termasuk daerah rawan. Kemudian berkaitan dengan isu hoax, berita bohong itu terdapat di Kabupaten Manggarai, dan termasuk juga Malaka dan Alor," kata Ketua Bawaslu NTT Nonato Sarmento, dikutip Selasa 17 Oktober 2023. 

Kabupaten Malaka dan Alor, selain dipetakan sebagai rawan sebaran hoax, juga terdapat potensi mengenai isu SARA. Dua kabupaten itu pun menjadi prioritas pencegahan yang dikerjakan oleh Bawaslu. 

"Memang kerja kolaborasi pencegahan partisipatif itu kami lakukan secara masif. Kolaborasi bersama stakeholder," sebut dia.

Bahkan  pola sosialisasi yang dilakukan Bawaslu di tingkat Kabupaten maupun Panwascam juga lebih detail hingga dari rumah ke rumah. Pola turun ke lapangan menjadi penting dilakukan. 

Menurut Nonato Sarmento, pemetaan rawan konflik itu bukan pada aspek Kamtibmas. Namun, lebih kepada analisa berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh Bawaslu. 

Nonato Sarmento meminta partisipasi aktif dari masyarakat sebagai bagian penting dalam kesuksesan pelaksanaan Pemilu. 

"Kami punya  kewajiban edukasi tapi diharapkan masyarakat juga berpartisipasi secara aktif. Paling minimal memberikan informasi, ataupun memberikan hal-hal penting, menemukan terjadi kecurangan, bahkan proses yang dilarang seperti politik identitas dan lain sebagainya," ujarnya.

Sebelumnya, anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menyebut NTT lokalitas masalah berbeda dengan di pulau lainnya. Untuk itu kearifan lokal menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan. 

Ia juga menyebut netralitas ASN secara keseluruhan juga menempati posisi ketiga secara kerawanan. Untuk itu Bawaslu harus bisa melakukan pencegahan lewat kerja sama dengan semua komponen terkait termasuk ASN itu sendiri. 

"Malaka dan Alor menjadi rawan ketika kami meluncurkan indeks kerawanan pemilu. Malaka dan Alor itu menjadi rawan tinggi," sebutnya, Sabtu (14/10/2023). 

Menurut dia, NTT juga perlu mewaspadai bibit intoleran. Untuk itu Bawaslu NTT perlu hati-hati dan melakukan pencegahan lebih berbeda khusus dua Kabupaten itu.* poskupang.com




 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama