Dia mengatakan, sesuai dengan data dari BPS maka NTT
mencatat partisipasi pendidikan tinggi pada tahun 2022, maka anak muda NTT
dengan tentang umur 19- 23 tahun 32, 48 persen. Dari data ini menunjukkan masih
banyak anak muda NTT yang belum mengakses pendidikan tinggi.
Dia menambahkan di NTT ada 58 Perguruan Tinggi
Swasta dan 6 Perguruan Tinggi Negeri. Dengan kehadiran PTS dan PTN ini akan
mempermudah akses pendidikan oleh anak-anak anak NTT. Dan saya berharap LLDIKTI
XV melakukan pendampingan dan Memfasilitasi upaya peningkatan kualitas
pendidikan tinggi di daerah ini.
Dia juga mengapresiasi kegiatan
ini karna dengan kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan
pendidikan tinggi dengan dunia usaha. Kolaborasi antara dunia pendidikan dan
dunia usaha itu sangat penting diera digitalisasi ini.
"Kalau di negara-negara maju maka kurikulum itu
disusun oleh perguruan tinggi dan dunia industri. Sehingga pada saat lulus
kuliah bisa langsung dipakai" Katanya.
Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
Wilayah XV, Adrianus Amheka, dalam sambutannya mengatakan tujuan dari kegiatan
ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi secara
keseluruhan di NTT. Kegiatan ini merupakan bagian dari menyiapkan masyarakat
yang berdaya saing unggul, adaptif dengan berbagai permasalahan yang sedang
dihadapi serta unggul dari berbagai aspek.
Dia menambahkan, jumlah mahasiswa di NTT saat ini
untuk perguruan tinggi swasta sebanyak 84.000 mahasiswa aktif dan pendidikan
tinggi negeri sebanyak 30.000 mahasiswa aktif.
Jumlah ini hampir mendominasi bonus
demografi ditahun 2030 dan masyarakat unggul 2045. Hal ini berdampak pada
kepercayaan masyarakat pada perguruan tinggi dalam berpartisipasi sebagai
masyarakat intelektual. Oleh karna itu melalui kegiatan ini kami berharap dapat
memberikan ekosistem inovasi bagi masyarakat NTT.
Turut hadir dalam kegiatan ini Forkopimda NTT, Pihak Perbankan
yang ada di NTT, BUMN, BUMD, Rekor dan Dosen Se Propinsi NTT, Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan NTT dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini mengusung tema
"Get Ready for Butter Future" yang diikuti oleh beberapa kampus
Swasta di Nusa Tenggara Timur, seperti Universitas Nusa Nipa Maumere,
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Universitas Kristen Artha
Wacana Kupang, Universitas Muhamadiyah Kupang dan Akademi Kebidanan Santa
Elisabeth Kefamenanu. *** flores.tribunnews.com