Seorang perempuan warga Pulau Rinca, TN Komodo,
NTT, digigit komodo saat menjemur ikan di depan rumah. (Dok. Polsek Komodo) |
Ratna digigit komodo pada Senin (2/10/2023), sekitar
pukul 15.00 Wita. Ratna saat itu sedang menjemur ikan di depan rumahnya.
"Korban digigit komodo di depan teras rumahnya.
Saat sedang menjemur ikan teri," kata Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat,
dilansir detikBali.
Sebelum kejadian yang menimpa Ratna, sudah ada 36 orang menjadi korban serangan
komodo di Taman Nasional Komodo. Lima orang korban tersebut meninggal dunia.
Menurut data Balai Taman Nasional Komodo (BTNK),
jumlah korban tersebut terjadi dalam rentang waktu 49 tahun terakhir, yakni
1974-2023. Korban pertama serangan komodo tercatat terjadi pada 1974 atas nama
Baron Rudolf Reding von Biberegg, wisatawan asal Swiss.
Dari 36 kasus serangan komodo, hanya dua wisatawan asing yang menjadi korban. Di antaranya kasus yang terjadi pada Baron pada Juli 1974 dan seorang wisatawan asal Singapura pada 2017. Korban terbanyak adalah warga lokal di Taman Nasional Komodo dan petugas BTNK. Tercatat ada sembilan petugas BTNK yang menjadi korban serangan komodo.
Dari lima korban meninggal digigit komodo, hanya satu orang wisatawan asing
yang meninggal, yakni Baron. Sisanya adalah warga di dalam kawasan TN Komodo. *** detik.com