Keduanya menjalin hidup bersama selama 22 tahun dan
selama ini menetap di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Opa
Ande dan Oma Omi, sapaan akrab pasangan lansia ini mengucapkan janji suci di
rumah mereka di Desa Noelbaki pada Jumat, 27 Oktober 2023 pagi.
Seremoni ini disaksikan oleh banyak pasamg
mata mulai dari keluarga mereka, kerabat, dan warga desa yang turut berbahagia.
Ibadah pemberkatan nikah dipimpin oleh Pdt Daniel Manu, Ketua Majelis Jemaat
Pengharapan Dendeng, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT).
"Hari ini kita menyaksikan peristiwa iman yang
luar biasa. Meski fisik melemah tapi mereka terbuka dan mau menerima berkat
Tuhan. Kini Opa Ande dan Oma Omi telah jadi keluarga yang dikasihi dan
ditegukan oleh Tuhan" ujar Pdta Daniel.
Opa Ande dan Oma Omi mengaku bahagia bisa
dipersatukan dalam upacara pernikahan suci ini. Mereka saling mencintai sejak
pertama kali bertemu tahun 2001.
“Saya bertemu Oma tahun 2001. Sejak itu kami saling
jatuh cinta dan tinggal bersama," ujar Opa Ande.
Oma Omi bersyukur bisa menikah dengan pujaan
hatinya. Ia mengatakan bahwa cinta mereka tidak pernah pudar meski sudah tua.
"Kami selalu berdoa agar Tuhan memberkati
hubungan kami. Kami sangat bahagia bisa menikah di usia ini," ujar Oma Omi.
Opa Ande dan Oma Omi tinggal bersama di sebuah rumah
sederhana di Desa Noelbaki. Mereka mengaku tidak membutuhkan banyak harta atau
kemewahan untuk hidup bahagia.
"Yang penting kami sehat dan damai. Kami tidak
meminta banyak dari hidup ini. Kami hanya ingin bersama sampai akhir hayat
kami," tutur Opa Ande. *