Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak masuk 20 besar dalam ajang pemilihan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Award Tahun 2023 yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) |
Kegiatan tersebut diselenggarakan Badan Pusat
Statistik (BPS) setelah sebelumnya melewati proses penilaian, di antaranya
melalui pemaparan mengenai pelaksanaan program Desa Cantik di Desa Kabuna oleh
2 orang agen Desa Cantik dari Desa Kabuna di Tingkat Provinsi NTT, pada 15
November yang lalu di Kupang.
Pemaparan tersebut disampaikan di hadapan para agen
Desa Cantik dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi NTT.
Setelah terpilih sebagai 20 besar tingkat nasional
maka pada hari Kamis, 23 November 2023 Tim Penilai turun langsung ke Desa
Kabuna untuk melalukan penilaian terakhir yang disebut Field Evaluation.
Hal tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung
pelaksanaan dan pengelolaan program ini di Desa Kabuna. Tim Penilai terdiri
dari Elda Herianda Br Tobing dari BPS RI sebagai ketua dengan pendamping Nofri
Djami Raga dan Dewi Rara dari BPS Provinsi NTT serta Santana A. E.Soares selaku
Ketua Tim Sosial dari BPS Kabupaten Belu.
Penilaian ini dilakukan untuk menentukan 10 besar
Desa Cantik Nasional 2023 yang kemudian akan diundang untuk hadir secara
langsung ke Jakarta untuk menerima Award Desa Cantik.
Pada Kesempatan tersebut Ketua Tim penilai, Elda
Herianda Br Tobing mengatakan, dengan langsung turun ke Desa Kabuna maka Tim
penilai dapat mengetahui kebenaran dari bukti - bukti yang telah dikirimkan.
Menurutnya untuk bisa masuk 20 besar tingkat nasional sudah sangat
membanggakan.
"Hari ini datang kemari untuk melakukan
penilaian terhadap pengelolaan Desa Cantik di Desa Kabuna, sebagai informasi
sebagaimana yang kita tahu Desa Cantik adalah Desa Cinta Statistik telah
dilakukan pembinaan pada aparat desa, ada ibu bendahara dan ibu Kaur Tata Usaha
supaya lebih mengerti tentang pengelolaan data sehingga tata kelola datanya
bisa menjadi lebih baik," ujarnya.
Sebagaimana diketahui jika membuat suatu rancangan
program lebih baik ada datanya jadi rancangan program yang disusun berdasarkan
data yang objektif dan bisa tepat sasaran. "Jadi kami dari BPS memang
melakukan pembinaan kepada desa/kelurahan sebagai leading sector, pembinaan
sektoral sehingga desa/kelurahan itu bisa mengelola datanya dengan baik,"
jelasnya.
Pihaknya mengucapkan selamat kepada Desa Kabuna
sudah masuk 20 besar secara nasional. Desa Kabuna ini bersaing dengan 230
desa/kelurahan di seluruh Indonesia, jadi yang masuk 20 besar itu selain dari
NTT dari Sumatra juga ada Aceh, Sumatra Utara, Jawa.
"Dari NTT ini hanya Desa Kabuna masuk 20 besar.
Tentunya ini buah dari kerja keras dan komitmen bapak, ibu sekalian, bapak
desa, bapak ibu agen statistik dan juga dibantu oleh pembina dari BPS Kabupaten
Belu," jelas Elda Herianda.
Sementara itu Kepala Desa Kabuna, Adrianus Y. Laka
pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasihnya atas terpilihnya
Desa Kabuna masuk 20 besar Desa Cantik oleh BPS RI.
Dirinya bersyukur karena walaupun waktu pendampingan
yang diberikan oleh BPS Kabupaten Belu terhadap agen Statistik Desa Kabuna
cukup singkat namun mereka berhasil terpilih menjadi 20 besar di tingkat
nasional.
Disebutkan Desa Kabuna salah satu desa terbesar di
Kabupaten Belu dalam hal luas wilayah dan juga penduduk, desa ini memiliki
perjalanan yang berliku - liku, desa yang selalu menoreh banyak cerita jelek
dan baik tetapi dalam perjalanan sekarang sedikit baik semakin menuju kepada
tujuan sesungguhnya dari Kementerian Desa untuk menuju ke desa yang mandiri.
"Sekarang kami berada pada posisi desa maju,
tinggal selangkah menuju kepada desa mandiri tapi Desa Kabuna ini punya banyak
persoalan terutama persoalan kemasyarakatan dan juga persoalan - persoalan lain
yang memang butuh sekali dukungan dari semua pihak. Terima kasih banyak hari
ini kami dikunjungi dari Badan Pusat Statistik dari Jakarta, ini salah satu
bentuk dukungan untuk desa ini ke depan untuk lebih baik seperti yang kami
impikan menuju desa mandiri. Program ini sangat membantu Desa Kabuna, Desa Cinta
Statistik artinya mulai hari ini kedepan ketika kami berkenalan dengan
statistik segala sesuatu yang berkaitan dengan data, apa saja yang mau
dipublikasikan keluar dari Desa Kabuna berbasiskan pada data statistik,"
tandas Kades Kabuna.
Dalam kegiatan penilaian ini dilakukan wawancara
oleh Tim penilai terhadap agen statistik Desa Kabuna. Kegiatan ini juga
dihadiri oleh Kepala Bidang Layanan Informasi Publik pada Dinas Kominfo
Kabupaten Belu, Zelia L. Da Costa, Ketua BPD Desa Kabuna, Jantje Taek, serta
aparat Desa Kabuna. *** infopublik.id