Sebelumnya pemerintah Israel menyebut ada 1400 jiwa
warganya yang tewas akibat serangan Hamas.
"Sekitar 1200 adalah angka resmi korban jiwa
dari pembantaian 7 Oktober lalu," kata jubir Kemlu Israel Lior Haiat
seperti dikutip dari Reuters.
Dia mengatakan, angka revisi ini dihitung per Kamis
(9/11). Haiat tidak mengungkap alasan kenapa angkanya turun.
Haiat hanya mengatakan jumlah itu belum termasuk
warga asing.
"Ini bukan angka final. Ini adalah
perkembangan," jelas Haiat.
"Ini bisa berubah ketika seluruh jenazah sudah
teridentifikasi," pungkas dia. *** kumparan.com