Boy Jawa (ujung kanan) dan Rani Seran (ujung kiri) sesaat sebelum kejadian kontak tembak di Intan Jaya, Papua |
Jenazah akan diberangkatkan ke Bajawa Flores pada Jumat
pagi dan akan tiba pada Jumat siang di rumah duka di Kelurahan Mangulewa,
Bajawa, Kabupaten Ngada. Pemakaman direncanakan pada Sabtu (25/11/2023).
Diperoleh informasi kalau jenazah tiba pada Jumat
pagi sekitar pukul 06.00 wita dan disemayamkan di Mako Brimob Polda NTT. Jenazah akan
didoakan dan disemayamkan sementara di Mako Brimob Polda NTT.
Seluruh pejabat utama Polda NTT akan hadir
memberikan penghormatan terakhir. Selanjutnya jenazah dikawal lagi ke Bandara
El Tari Kupang untuk diberangkatkan ke Bajawa Kabupaten Ngada.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol
Ariasandy, SIK, yang dikonfirmasi Kamis (23/11/2023) membenarkan hal
tersebut. "Jenazah akan tiba di Kupang pada Jumat pagi pukul 06.00
wita dan dibawa ke Mako Brimob untuk
disemayamkan hingga pukul 10.00 wita," ujar Kabid Humas Polda NTT.
Sementara itu pada Rabu malam, Karo Ops Polda NTT Kombes Pol
Deonejiu de Fatima bersama Kapolres Ngada mendatangi kediaman orang tua Boy
Jawa di Kelurahan Mangulewa memyampaikan dukacita atas peristiwa yang terjadi.
Mantan Dansat Brimob Polda NTT ini bertemu
dengan orang tua dan kerabat yang melakukan doa bersama.
Boy Jawa sendiri merupakan anggota Kompi 1 Batalyon
C Satuan Brimob Polda NTT yang
melaksanakan tugas di Papua sejak
akhir Desember 2022 lalu.
Ia merupakan bagian dari Satuan Tugas Damai Cartenz
(Satgas DC) dari Brimob Polda NTT.
Kontak tembak antara kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya dengan
Satuan Tugas Damai Cartenz (Satgas DC) terjadi di sekitar Kampung Titigi,
Kabupaten Intan Jaya, Papua pada
Rabu (22/11/2023).
Dalam kontak tembak tersebut dua orang anggota
Satgas DC Satuan Brimob NTT
terkena tembakan.
Bharatu Rani Yohanes Seran terkena tembak pada
bagian paha kiri dan saat ini masih dirawat intensif.
Sementara Bharada Bonifasius Jawa alias Boy
meninggal dunia terkena tembakan di bagian punggung sebelah kanan. *** katantt.com