Sajak Bunga-bunga Liar di Tepi Jalan

Sajak Bunga-bunga Liar di Tepi Jalan



Kita adalah bunga yang tumbuh di pinggir jalan

 

Cerah, indah, dan mekar berkelopak

Cantik di antara rerumputan dan gulma

Namun tiada tempat untuk kita pulang

 

Berpindah tanah tak cukup berarti

Batu dan ilalang yang mengenal kita

Mawar terlalu sibuk dengan keanggunannya

Tulip tak ingin saling berdekatan

 

Ilalang rela menyamping untuk berbagi cahaya

Kerikil menahan kuat akar kita di tanah

Hujan takkan menghanyutkan kita

Juga tangan takkan memetik kita

 

Ternyata ini rumah yang kucari

Sedari dulu sudah kita miliki

Ilalang dan bebatuan ini adalah keluarga

Yang membuat kita istimewa dari pengorbanannya

 

**

Di suatu belukar bermekaranlah bunga-bunga liar
bunga yang muncul dan mekar dalam genggaman buminya
bunga-bunga yang muncul karena waktu dan musimnya
bunga-bunga miliknya jenis tumbuhan yang memang berbunga
tiada sentuhan tangan redaktur atau penerbit yang mengaturnya
tiada rekayasa akal manusia yang mendorongnya berbunga

Bunga-bunga yang tumbuh secara alami di sela-sela rumput
tumbuh di sela-sela pepohonan perdu yang menguasai ruang
pepohonan perdu yang enggan berbagi keindahan bunganya
pertarungan keindahan, pertarungan meraih cahaya kehidupan
bunga liar tetap tidak kalah cantik, tetap tidak kalah harumnya
tidak kalah manfaatnya dalam menciptakan madu yang berkualitas

Suatu bunga, suatu puisi lahir dari musim yang sama
lahir melalui proses yang sama, menyerap sari bumi yang sama
muncul dan mekar tidak pernah memilih dari pohon yang mana
tiada pohon yang berhak mengatakan: “merekalah penghasil bunga”
selagi ia jenis tumbuhan berbunga, tetap akan muncul bunganya
meski semak belukar dan pepohonan menindasnya dengan angkuh

Tiada bunga-bunga yang indah langsung tumbuh di taman negri
menjadi hiasan negri, menjadi kebanggaan negri, dan bunga itu
awalnya lahir di alam terbuka, karena indahnya lalu dibudidayakan
lalu ditanam di taman, lalu ditanam di halaman menjadi penghias
dan tidaklah ia lebih harum ketimbang bunga yang jenisnya sama
yang tumbuh di semak belukar, yang tumbuh liar di hutan-hutan!

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama