Pembalap di Kota Atambua NTT Tabrak Kerumunan Penonton, Diduga Rem Blong, Motor Terpental ke Kios, 1 Orang Tewas

Pembalap di Kota Atambua NTT Tabrak Kerumunan Penonton, Diduga Rem Blong, Motor Terpental ke Kios, 1 Orang Tewas

Tragedi saat balapan, pembalap menabrak kerumunan penonton hingga tewaskan satu orang, lainnya luka berat. 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Kecelakaan menimpa seorang pembalap di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang pembalap menabrak kerumunan penonton hingga menelan korban.

Satu orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Insiden itu terjadi di Jalan Imaculata Atambua, tepatnya di sebelah SDK St. Yosef Atambua I, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT, pada Kamis (16/11/2023).

Dari video amatir yang beredar, pembalap yang sedang berlatih dalam ajang Stefano Open Road Race 2023 itu menabrak penonton yang menyaksikan road race di tepi lintasan.

Pembalap itu mengendarai sepeda motor Yamaha RX King dengan kecepatan tinggi.

Namun, pembalap itu kehilangan kendali di tikungan yang berbelok ke kanan, motor justru melaju lurus dan menabrak kerumunan penonton yang menyaksikan di pinggir sirkuit.

Penonton yang menyaksikan kejadian tersebut berteriak histeris.

Akibat insiden tersebut, lima penonton mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit setempat.

Hingga artikel artikel ini ditulis pada Sabtu (18/11/2023), video yang diunggah oleh akun Instagram @kupang.now itu telah dilihat 252 ribu kali.

Pembalap menabrak kerumunan penonton di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), satu orang tewas


Kronologi

Dugaan sementara ialah kecelakaan tersebut terjadi akibat rem belakang blong.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak, melalui Kasie Humas IPTU Ketut Karnawa.

Iptu Ketut menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 14.30 Wita dalam ajang Stefano Open Road Race.

"Pengendara (pembalap-red) diduga mengalami rem blong pada bagian rem belakang sesaat sebelum memasuki tikungan kanan SD 1 Atambua (Kuntum Bahagia), kehilangan kendali, dan menabrak pembatas lintasan berupa karung dan ban."

"Akibatnya, motor terpental ke kios warga di sekitar lokasi kecelakaan dan menimpa 5 penonton yang hadir," kata Iptu Ketut, dikutip dari Pos-Kupang.com.

Setelah kejadian tersebut, dia mengatakan pembalap iyu mengalami rasa sakit pada tangan kanan dan kaki kiri hingga dievakuasi ke RSUD Atambua.

"Pengendara dan penonton yang terlibat dalam kecelakaan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Atambua," katanya.

Diberitakan Pos-Kupang.com, pembalap tersebut bernama Dody Arianto Meak (30). Sementara itu, lima korban yang mengalami luka berat adalah Mario Luis da Silva, Melius Nuak, Deky Hermawan, Paskalis Rikardo Bitin Manlea, dan Marcelo Mauresi.

Marcelo Mauresi kemudian meninggal di ruang ICU RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 06.30 Wita.

Marcelo mengalami luka robek pada pelipis kiri, lebam pada mata kiri, cedera kepala berat, perdarahan otak hingga tidak sadarkan diri. *** trends.tribunnews.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama