Pembangunan Bendungan Temef Paket 4 |
Bendungan yang mampu menampung air hingga 45 juta
meter kubik ini akan mengurangi potensi banjir hingga mendukung ketahanan
pangan.
Bendungan Temef berpanjang 550 meter dengan tinggi
55 meter dan menempati lahan seluas 45 hektare.
Pembangunan Bendungan yang dikerjakan BUMN PT Waskita Karya
(Persero) diperkirakan memakan biaya sebesar Rp1,4 triliun.
"Berdasarkan laporan terakhir per 24 November,
untuk progres pembangunan bendungan sudah mencapai 85,21 persen," kata
Kepala Teknik Waskita Karya Agasi Yudho di Kupang, NTT, Senin, 27 November
2023.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan
pembangunan Bendungan Temef yang berada Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Bendungan Temef juga merupakan satu dari tujuh
bendungan yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo di NTT.
Dia mengatakan pembangunannya lebih cepat dari
target yang ditentukan.
Pada awalnya pihaknya menargetkan progresnya
mencapai 76,56 persen.
"Namun lebih cepat dari perkiraan," ungkap
dia.
Lebih lanjut, paket pekerjaan Waskita yang sedang
berjalan di paket empat itu adalah bangunan fasilitas, Clearing area genangan
Pekerjaan hidromekanikal, Pekerjaan bendungan utama dan pekerjaan bangunan
pengambilan.
Sebelumnya, Waskita Karya sendiri sudah
menyelesaikan paket 1 pembangunan bendungan tersebut. Kemudian Paket empat
adalah kelanjutan dari paket I.
Terkait kendala yang dihadapi selama pengerjaan
paket empat berkaitan pemindahan makam dan area eks kawasan hutan yang belum
bisa dikerjakan. Karena masih berproses pembebasannya.
Selain itu juga cuaca panas ekstrim juga jadi
kendala bagi para pekerja yang bekerja di bendungan itu. Sehingga waktu
istirahat dipercepat.
"Tapi waktu lembur saat malam kami maksimal kan
untuk bekerja," ujar dia.
Selain itu, dalam Tvonenews.com, dia menargetkan
bendungan tersebut akan selesai pada awal tahun 2024.***