Tuan Kopong MSF |
Maka pada tempat pertama saya menyampaikan kepada
pemilik maupun pengelolah channel youtube Lensa News Moslem bahwa para uskup dan para imam Gereja Kristen Katolik adalah para tokoh
agama yang sudah selesai dengan dirinya sendiri melalui proses belajar yang
sekian lama dan sudah tuntas memahami dan mengimani ajaran-ajaran iman Gereja
Kristen Katolik sehingga tidak perlu dan bahkan bukan zamannya lagi mencari
kebenaran iman melalui debat.
Kami umat Katolik sangat menghargai para uskup dan
para imam kami sebagai tokoh agama yang rendah hati, cerdas dan suci sehingga
tidak pernah menjadikan foto mereka sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan
secara manipulatif di media-media sosial apalagi hanya untuk sebuah kegiatan
debat murahan sebagaimana yang kalian lakukan dengan menampilkan foto uskup
bersama para imam dilayar konten debat kalian yang berjudul debat Kristen vs
Islam.
Kami menggunakan foto mereka hanya sebagai sebuah
pewartaan bagi umat kami sendiri dan juga bagi dunia namun selalu berada dalam
binkai pewartaan iman Katolik tanpa pernah menjadikan mereka sebagai sarana
mendapatkan cuan seperti kalian.
Jika foto tokoh agama kalian kami jadikan sebagai
wallpaper tayangan konten kalian di youtube untuk sebuah debat, saya yakin
seyakin-yakinnya bahwa kalian pasti tidak setuju dan seperti kebiasaan
demonstrasi berjemaah dan berjilid-jilid pasti sudah berkobar dan membara di
Indonesia.
Maka jika kalian gentle, stop menggunakan foto tokoh
agama Katolik dalam hal ini para uskup dan imam kami untuk sebuah konten yang
tidak berguna dan murahan. Silahkan menggunakan foto kalian atau tokoh agama
kalian dan tokoh agama dari mereka yang menjadi lawan debat kalian.
Perlu diingat bahwa Katolik adalah Kristen sejati.
Namun sekali lagi kami dalam hal ini para uskup dan imam kami tidak pernah
melakukan debat soal iman karena bagi kami iman adalah urusan privat.
Seseorang yang masih memperdebatkan imannya dengan
agama yang lainnya artinya dia belum tuntas dengan iman dan agamanya sendiri.
Yang paling penting dari sebuah kebenaran ajaran
iman dalam hal ini Katolik bukan dicari dalam perdebatan dengan agama lain,
melainkan ditemukan dalam pengajaran, pewartaan dan paling penting adalah
menghidupi.
Menghidupi ajaran iman dalam tindakan yang baik dan
benar serta dalam tutur kata yang baik dan benar adalam buah sekaligus menjadi
pewartaan dan pengajaran.
Oleh karena itu berhentilah menjadikan foto para
uskup dan imam kami sebagai cara mendapatkan banyaknya like, commentar dan
subscribe bagi channel youtube kalian karena bagi kami umat Katolik, pengajaran
yang sudah kami terima itu sudah final dan tuntas tanpa harus diperdebatkan
melainkan dihidupi dan dijalani.
Akhir kata saya menegaskan kembali bahwa;
“Hanya orang yang masih ragu dengan imannya serta
ajaran agamanya sendiri yang masih mencari identitasnya sendiri. Sebaliknya
hanya orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri dan sudah tuntas menerima
pengajaran agamanya yang mampun menjadi terang bagi kegelapan iman tanpa perlu
debat melainkan menghidupi dan melaksanakan!”
Manila: 02-Desember, 2023. *** Katolikku.com