Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat berkunjung ke situs sejarah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Dok. Istimewa) |
Saat
Tiba di Ende, Kaesang langsung mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno di Kota
Raja, Kabupaten Ende, NTT.
Di
rumah Pengasingan, Kaesang melihat-lihat benda sejarah milik Soekarno dulu.
Selain itu, ia juga membasuh muka dengan air sumur di rumah pengasingan yang
dipercaya warga dapat membawa keajaiban.
Selanjutnya
Kaesang pun beranjak menuju rumah perenungan Soekarno. Di sana terdapat pohon
sukun yang memiliki 5 cabang. Dari situ lah Soekarno mendapat inspirasi tentang
perumusan pancasila.
"Tadi
kami melihat tempat dulu diasingkannya bung karno dan tempat dimana belio
menemukan untuk bisa merumuskan pancasila," kata Kaesang di tempat
Perenungan Soekarno, Ende, NTT.
Harap Pemerintah Dapat
Hidupkan Tempat-Tempat Bersejarah
Kaesang
mengatakan sejarah merupakan sesuatu yang harus dijaga dan dilestarikan. Ia
berharap, pemerintah dapat menghidupkan kembali tempat bersejarah sehingga
banyak yang berkunjung.
"Buat
saya sejarah yang sangat bagus dan harus dijaga. Jadi saya pesan juga buat
pemerintah, tempat-tempat ini harus selalu dilestarikan. Kemaren saya lihat
tadi baru terakhir diresmikan tahun 2013," jelasnya.
Kaesang
berharap agar situs sejarah tersebut dapat direvitalisasi untuk generasi
selanjutnya. Dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Saya
berharap kedepannya bisa direvitalisasi lagi jauh lebih baik supaya
pengunjungnya jauh lebih banyak kedepannya," pungkasnya. *** liputan6.com