Nelayan di Kabupaten Nagekeo NTT Tewas Diduga Tersambar Petir

Nelayan di Kabupaten Nagekeo NTT Tewas Diduga Tersambar Petir



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Seorang nelayan bernama Yohanes Fape Ngere (26) ditemukan tewas seusai memancing di Pantai Marodaka, Kelurahan Mbay II, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 02.00 Wita. Jasad warga Kampung Makipaket, Kelurahan Mbay II, itu ditemukan sekitar 100 meter dari pantai. Diduga kuat, Yohanes tersambar petir.

Kasat Reskrim Polres Nagekeo AKP Cressida Renggi Saputra menyebut dugaan itu muncul karena ada hujan lebat, angin disertai guntur, dan kilat sejak sore harinya.

Dugaan sementara kemungkinan korban terkena sambar petir," kata Renggi, Jumat.
Dia membeberkan Yohanes awalnya pergi memancing sejak Kamis pagi (7/12/2023) bersama Darius Rembo alias Utut (28). Keduanya menggunakan perahu ketinting. Jarak rumah mereka ke pantai sekitar 1,5 kilometer. Yohanes dan Utut menyudahi aktivitas melautnya sekitar pukul 16.00 Wita karena cuaca buruk. Saat itu hujan mulai turun.

Tiba di pantai, Yohanes menyuruh Utut pulang duluan dengan membawa ikan hasil memancing karena Yohanes masih harus melabuhkan ketinting di pinggir pantai dengan melego jangkar. Namun, hingga malam Yohanes tak kunjung pulang. Utut sempat kembali ke pantai untuk mencari Yohanes namun tak menemukannya. Yohanes akhirnya ditemukan Jumat dinihari oleh warga di sana.

"Posisi korban tergeletak kepala ke arah utara kaki ke arah selatan dengan kedua tangan lurus ke atas karena kaku mayat," kata Renggi.

Dokter telah melakukan visum luar terhadap tubuh korban. Ditemukan darah, busa, dan air keluar dari mulut serta hidung korban. Selain itu, jelas Renggi, ditemukan luka memar pada bagian samping kanan kepala korban seperti tertusuk duri sekitar empat sentimeter dari telinga kanan ke belakang.

Temuan lainnya, ada luka lecet di bagian belakang leher korban, lebam dari bagian dada sampai kepala, gigi menggigit ujung lidah, dan kedua mata tertutup lensa mata putih hitam dan berwarna merah.

Renggi mengatakan keluarga telah menerima kematian Yohanes sebagai takdir hidupnya. "Keluarga sepakat dan menerima kematian korban sebagai ajal, dan dikuatkan dengan surat pernyataan," tandas Renggi. *** detik.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama