Polisi Akhirnya Menguak Fakta Kematian Seorang Suster (Biarawati) di Timor Tengah Utara NTT

Polisi Akhirnya Menguak Fakta Kematian Seorang Suster (Biarawati) di Timor Tengah Utara NTT

Polisi Kuak Fakta Kematian Seorang Biarawati di TTU/ Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Djoni Biro- Polisi akhirnya menguak Fakta Kematian Seorang Biarawati di Kabupaten TTU, Sabtu 23 Desember 20123 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Pihak Kepolisian dari Polres Timor Tengah Utara akhirnya berhasil menguak Fakta tentang Kematian Seorang Biarawati di Kabupaten Timor Tengah Utara, Sabtu 23 Desember 2023.

Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson melalui Kasat Reskrim Polres Timor Tengah Utara, Iptu Djoni Biro mengungkapkan, Seorang Biarawati yang ditemukan meninggal dunia pada Sabtu 23 Desember 2023 karena bunuh diri

Korban ditemukan meninggal dunia di ruang makan salah satu asrama di Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada, Sabtu, 23 Desember 2023.

Menurut Iptu Djoni, korban ditemukan meninggal dunia karena bunuh diri di Asrama tersebut.

Pihak kepolisian Polres TTU masih melakukan pendalaman atas motif korban bunuh diri tersebut.

"Iya, ya masih pendalaman," ujarnya singkat saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Minggu, 24 Desember 2023.

Seorang Biarawati ditemukan meninggal dunia karena bunuh di ruang makan salah satu Asrama di Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Biarawati berinisial MYD (27) ini ditemukan meninggal dunia pada, Sabtu, 23 Desember 2023.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Minggu, 24 Desember 2023, sekira pukul 13.00 Wita, Sabtu, 23 Desember 2023 korban pamit kepada seorang saksi berinisial YVAH pergi ke ruang makan untuk makan siang.

Ketika tiba di ruang makan, korban menutup  pintu dan semua jendela. Berselang beberapa saat kemudian, YVAH pergi ke ruang makan dan mencurigai korban sedang tidak baik-baik saja. 

Didorong oleh kecurigaan tersebut, YVAH mencoba melihat lewat celah dinding ruang makan. Ketika mengintip lewat celah dinding ruang makan, didapati korban telah meninggal dunia dengan cara menggantung diri menggunakan tali nilon berwarna biru.

Melihat kejadian tersebut, YVAH kemudian melaporkan hal itu kepada Biarawati yang tinggal di asrama mengenai kejadian gantung diri yang dilakukan oleh korban di ruang makan.

Beberapa orang biarawati kemudian datang ke ruang makan dan meminta bantuan YVAH  untuk mendobrak pintu ruang makan yang dikunci oleh korban. Selanjutnya, mereka menurunkan korban dari jeratan tali yang digunakan untuk menggantung diri dan membaringkannya di lantai. (*)




 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama