Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Listrik Padam, Pengungsi Tidur Dalam Kegelapan, Anak Balita Menangis

Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Listrik Padam, Pengungsi Tidur Dalam Kegelapan, Anak Balita Menangis

Suasana di tempat pengungsian Gunung Lewotobi Laki-laki warga tidur dalam kegelapan karena aliran listrik padam.



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) - Suasana di lokasi pengungsi SMP Negeri 1 Wulanggitang Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur gelap gulita,Kamis 4 Januari 2024.

Pasalnya, aliran listrik dilokasi itu tiba-tiba saja padam sehingga membuat ratusan warga yang tinggal di pengungsian itu terpaksa tidur dalam kegelapan.

Sebagian pengungsi terpaksa memakai penerangan dari lampu handphone.

Philipus Boli (63), salah satu pengungsi mengaku tidak nyaman untuk beristirahat pasalnya banyaknya nyamuk.

Selain itu, pengungsi anak-anak dan balita menangis karena tidur dalam kegelapan.

Beberapa pengungsi ini terpaksa menyalakan lampu dari handphone. Sementara itu bagi warga yang tidak mempunyai handphone terpaksa tidur dalam kegelapan.

Sementara itu, Yohanes Hayon, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Flores Timur mengatakan kesulitan untuk menghubungi pihak PLN karena pada saat yang bersamaan jaringan internet di wilayah itu juga hilang.

"Kita tidak bisa berkoordinasi dengan pihak PLN karena pada saat bersamaan jaringan Telkomsel juga hilang," jelasnya

Ia mengaku, di lokasi pengungsian terdapat tiga buah genset yang disiapkan PLN akan tetapi karena tidak ada jaringan sehingga pihaknya kesulitan untuk menghubungi pihak PLN.

"Ada tiga genset yang disiapkan PLN, tapi ini kita mau hubungi PLN untuk datang pasang tapi sinyal juga hilang," ujarnya

Ia menambahkan, akibat aliran listrik padam, penginputan data pengungsi hanya mengandalkan lampu emergensi. *** flores.tribunnews.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama