Aktual Inilah Daftar Wilayah di NTT yang Dilanda Angin Kencang Hari Ini Hingga Besok

Aktual Inilah Daftar Wilayah di NTT yang Dilanda Angin Kencang Hari Ini Hingga Besok

Foto: Salah satu rumah warga desa Ilepadung, Kabupaten Flores Timur, NTT yang hancur diterpa angin puting beliung (Dok. NTT EXPRESS)


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menetapkan peringatan kewaspadaan cuaca ekstrem di NTT yang berlaku 23 hingga 28 Desember 2024.

NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem dan patut diwaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi yakni hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung.

Wilayah dengan potensi bencana hidrometeorologi ini adalah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Malaka, Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

“Untuk saat ini dan 1 hingga 2 hari ke depan cuaca ektrem seperti hujan sedang – lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi wilayah Pulau Flores, Alor, Belu dan Kabupaten Kupang,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenot’ek, Selasa 23 Januari 2024. 

Ia mengatakan, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Sikka, Ende, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu dan Kabupaten Kupang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada 23 Januari hari ini.  

Sedangkan sebagian Pulau Flores, Sumba, Rote, Sabu, Kota Kupang dan Kupang berpotensi dilanda angin kencang.  

Kemudian 24 Januari, wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat ialah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Sikka, Ende, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, TTU, Malaka, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Rote, Sabu dan Kabupaten Kupang. 

Sedangkan wilayah yang berpotensi angin kencang ialah Pulau Sumba dan Pulau Sabu pada 24 Januari nantinya.  

Menurut BMKG adanya bibit siklon tropis 99S di daratan Australia bagian utara yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di wilayah NTT. 

Ada pun peningkatan pertumbuhan awan hujan yang cukup intens yang disebabkan hangatnya suhu permukaan laut dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer hingga pasokan uap air cukup siginifikan. 

Kondisi ini memungkinkan NTT berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dalam sepekan ke depan. 

“Kami mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ini,” imbaunya. 

Masyarakat juga diminta untuk tidak panik dan lebih mengantisipasi terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan, fasilitas umum lainnya dan sambaran petir. 

“Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung atau tebing untuk patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat hujan dengan durasi panjang,” katanya.*** nttmediaexpress.com


 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama