Intip Kronologi Pencuri Sapi di Kabupaten Malaka NTT Kabur Hingga Tinggalkan Mobil Pikap, Polisi Amankan Barang Bukti

Intip Kronologi Pencuri Sapi di Kabupaten Malaka NTT Kabur Hingga Tinggalkan Mobil Pikap, Polisi Amankan Barang Bukti

ilustarasi pencuri sapi


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) Polres Malaka mengungkapkan kronologi pelaku pencuri sapi yang kabur dan meninggalkan mobil pikap.

Kapolres Malaka, AKBP Rudi Junus Jakob Ledo, S.H., S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Malaka, AKP Salfredus Sutu, S.H., kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 25 Januari 2024 mengatakan, pelaku awalnya hendak mencuri dua ekor sapi milik warga Desa Kapitan Meo, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka.

Namun aksi pelaku ini dihalau warga. Kejadian ini terjadi pada 22 Januari 2024 sekitar pukul 00.30 WITA. Kala itu pemilik sapi bernama Kornelis Kore pergi mengecek keberadaan sapi yang diikat di belakang rumahnya.

Kapolres Malaka, AKBP Rudi Junus Jakob Ledo, SH.,SIK

 

Saat tiba, Kornelis mendapati sapi-sapinya tidak berada di lokasi. Karena melihat sapinya tidak ada Kornelis menghubungi Tarsisius Kapitan saudaranya melalui via telpon seluler untuk datang membantu mencarikan sapi yang hilang tersebut. 

Tak lama, Tarsisius Kapitan tiba di rumah Kornelis guna membantu mencarikan sapi yang sudah hilang alias dicuri orang yang tidak dikenal. 

Setelah itu, 30 menit kemudian, Kornelis mendatangi rumah Alexander Tele saudara lainnya untuk bisa membantunya mencarikan sapinya yang sudah hilang alias dicuri orang yang tidak dikenal.

Alexsander Tele, kemudian menemukan ide untuk mencari ternak sapi Kornelis yang hilang atau dicuri orang itu. 

Idenya, aksi pencarian sapi tersebut harus berpencar dan Aleksander Tele pun memakai mobil pikap miliknya tersebut untuk mencari melalui jalan arah ke Talimetan, Kecamatan Malaka Timur.

Aleksander Tele, akhirnya sampai di jalan Talimetan Kecamatan Malaka Timur itu dan berjarak sekitar 1 kilometer ditemukanlah mobil pikap warna hitam dengan nomor polisi DH 8241 EH yang muatannya lebih dari 2 ekor sapi. 

Dengan kecurigaannya yang kuat, Aleksander Tele lalu berteriak dengan nada suara tinggi berulang kali. 

Mobil pikap warna hitam dengan muatan sapi tersebut, tancap gas. Aleksander Tele pun tidak mau kehilangan sehingga terjadilah aksi kejar-kejaran. 

Alhasil, Alexander Tele berhasil menghalau mobil pikap warna hitam dengan muatan sapi tersebut. Karena kejar-kejaran dengan mobil pikap beberapa ekor sapi melompat keluar. Begitu pun pelaku pencurian sapi tersebut melompat keluar dan melarikan diri. 

Praktis, mobil pikap milik pelaku tersebut hanya sisakan 2 ekor sapi dan sapi lainnya sudah melompat keluar dan menghilang. 

Sebanyak 2 ekor sapi tersebut yakni satu betina dan satunya jantan dan pada saat kejadian langsung diamankan ke  Polsek Laenmanen. 

"Sehingga 1 unit mobil pikap warna hitam dan 2 ekor sapi tersebut dijadikan barang bukti. Barang bukti berupa mobil pikap sudah diamankan ke Polres Malaka sementara 2 ekor sapi diamankan di Polsek Laenmanen," papar Salfredus Sutu.

Salfredus Sutu imbau, masyarakat Malaka diharapkan untuk tetap waspada dan mengikat ternak sapi pada tempat yang aman. *** poskupang.com






 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama