“Sebagai Uskup, Saya
menaruh harapan besar untuk Rai Malaka yang bisa memberikan jawaban untuk
kesejahteraan dan kemanusiaan,” demikian disampaikan Uskup Domi saat membawakan
sambutan di sela-sela Perayaan Ekaristi Pemberkatan Benih di areal persawahan
Bakateu, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah,
Selasa, 16 Januari 2024.
Menurut Uskup, Kabupaten
Malaka menjadi salah satu kabupaten yang potensi pertaniannya sangat
menjanjikan untuk komoditi jagung, padi dan kacang di samping komoditi
lainnya.
Dosen Filsafat Seminari
Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang ini mengetengahkan, Kabupaten Malaka adalah
tanah yang sangat subur dan bisa menjadi salah satu daerah penyokong di bidang
pertanian.
“Saya pernah melewati
areal persawahan di daerah ini dan mengelilingi daerah-daerah di Malaka. Saya
melihat tanahnya sangat subur dibanding kabupaten lain di wilayah Keuskupan
Atambua. Jika potensi pertanian ini benar-benar diberdayakan, masyarakat tidak
akan pernah menderita kelaparan,” tutur Uskup yang memilih motto tahbisan
Uskupnya Vos Amici Mei Estis.
Sebagai Uskup, Mgr.
Domi pun mendukung konsep 3 K (Kebun, Kandang, Kolam) yang digagas Bupati
Malaka. Konsep tersebut menurut Uskup sangat bersentuhan langsung dengan
kehidupan masyarakat.
“Apalagi hampir 80
persen warga di Malaka hidup dari pertanian. Konsep 3 K ini jika diterapkan di
setiap rumah, Saya yakin masyarakat tidak akan susah,” ujarnya lagi.
Sementara terkait
Perayaan Ekaristi Pemberkatan Benih sebelum ditanam, Uskup Domi menekankan
bahwa ini sebuah langkah maju dan sangat tepat, yang dipilih oleh
masyarakat.
“Perayaan Misa ini
sebagai sebuah langkah yang tepat untuk menyadarkan umat bahwa setiap usaha,
setiap pekerjaan harus dipercayakan kepada Tuhan sehingga hasil yang diperoleh
pun karena berkat Tuhan. Kegiatan seperti ini harus menjadi sebuah pegangan
baru masyarakat. Karena apa yang kita peroleh di dunia ini semata-mata karena
perkenanan Tuhan,” kata Uskup yang ditahbiskan tahun 2007 ini.
Uskup Domi juga terus mengharapkan
adanya kerja sama yang harmonis, sinergisitas yang baik antara pemerintah dan
gereja untuk bersama-sama memajukan masyarakatnya.
“Kerja sama selama ini
sudah terjalin baik. Harus tetap kita pertahankan sehingga perjuangan untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan kemanusiaan mendapat tempat
terhormat di hati setiap orang,” tutupnya.
Dalam Perayaan Ekaristi
tersebut, Uskup Domi bersama para imam memberkati benih yang dibawa umat dari
rumahnya untuk ditanami pada musim tanam ini.
Perayaan Ekaristi
mengambil tema Aku Menanam, Apolos Menyiram dan Tuhan yang Menumbuhkan.
Usai Perayaan
Ekaristi, Uskup Atambua bersama Bupati Malaka
dan para Pastor menaburkan benih padi secara simbolis pada lahan yang sudah
disiapkan. (*) POSKUPANG.COM