Wilayah NTT Dilanda Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang Tiga Hari Ke depan

Wilayah NTT Dilanda Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang Tiga Hari Ke depan

Pengendara melintasi genangan air hujan di jalan Frans Seda, Kota Kupang, Selasa 9 Januari 2024.  



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) Intensitas hujan sedang sampai lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat akan melanda beberapa wilayah di NTT pada tanggal  9-11 Januari 2024. 

Kepala Stasiun Meteorologi Kupang, Sti Nenot'ek,  Selasa 9  Januari 2024 menjelaskan sebagian wilayah NTT berada pada musim hujan dengan kondisi suhu muka laut yang  hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer. 

Kondisi itu menyebabkan beberapa wilayah di NTT berpotensi hujan sedang sampai lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Pada Selasa, cuaca tersebut terjadi di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote, Sumba Timur, 
Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Kemudian  Rabu, 10 Januari 2024, cuaca yang sama melanda Manggarai,  Manggarai Barat, Manggarai Timur, 
Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores  Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.. Sedangkan  Kamis 11 Januari 2024, cuaca serupa terjadi di Manggarai, Nagekeo, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu,  Malaka, TTU, TTS dan Rote.

"Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi," katanya. 

Bencana hidrometeorologi mencakup banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya. Khusus daerah bertopografi curam atau tebing, dia mengimbau untuk waspada potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.

Pantauan wartawan, akibat hujan lebat pada Selasa siang, sejumlah ruas jalan di Ibukota Provinsi NTT terjadi genangan. Seperti di depan kantor DPD Golkar NTT atau bersebelahan dengan kantor DPRD Kota Kupang.

Genangan di tempat itu membuat pengendara harus hati-hati. Genangan itu meluap hingga ke sisi jalan. Di tempat lainnya, seperti beberapa jalur di dekat kantor Bawaslu Kota Kupang, maupun di dekat rumah makan jalan Perintis Kemerdekaan juga terjadi hal yang sama. 

Sepanjang jalan itu, terpantau genangan terdapat di beberapa titik termasuk di depan Rumah Jabatan Wali Kota Kupang. 

Meylinda Nenobais (30) warga di Kelapa Lima menyebut, jalur itu sering terjadi genangan. Dia yang keseharian melintas di daerah itu mendapati kondisi tersebut, saat musim hujan. 

Bila hujan lebat, ruas jalur yang cukup ramai itu akan terjadi genangan. Sekalipun jalan itu dalam kondisi baik, namun genangan sering terjadi. Akibatnya, akan sangat menggangu pengendara saat melintas.

"Kalau mengganggu pasti mengganggu. Otomatis kita kalau lewat situ harus hati-hati," sebut dia. 

Ia berharap salah satu jalan alternatif itu bisa diperbaiki agar pengguna tidak terhambat dalam beraktivitas. * flores.tribunnews.com




 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama