Foto: Ketua KPU
Malaka Juventus Bere menyerahkan santunan kepada keluarga Almarhum Marselina
Hoar. (Istimewa) |
Marselina merupakan
salah satu dari tiga KPPS yang meninggal di NTT. Ia meninggal pada Jumat, 16
Februari 2024 diduga akibat kelelahan.
"Yang di Malaka
ahli waris/keluarga sudah terima santunan dengan biaya pemakanan. Penyerahannya
tadi siang," kata Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna, Senin (19/2/2024)
melalui pesan WhatsApp.
Jemris menjelaskan,
sesuai aturan yang berlaku, KPPS yang meninggal diberikan santunan dana duka
senilai Rp 36 juta. "Uang santunan duka Rp 36 juta dan bantuan biaya
pemakanan kepada ahli waris senilai Rp 10 juta," jelasnya.
Jemris menambahkan
petugas lainnya yang meninggal adalah Antonio Silva Maia (55) yang merupakan
anggota KPPS di TPS 03 Desa Bauho, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu; dan Luther
Manetlang (51) anggota KPPS di Alor.
Ahli waris Antonio dan
Luther belum diberikan. Dana santunan duka kepada dua ahli waris KPPS lainnya
diberikan oleh KPU setempat.
Tiga anggota KPPS di
NTT meninggal karena kelelahan setelah pemungutan Pemilu 2024. Selain tiga
orang meninggal, 83 orang lainnya sakit. *** detik.com