Dokter Spesialis Urologi RS Siloam Kupang, dr. Eric S. Hutauruk, bersama host jurnalis Pos Kupang, Ella Uzurasi, Jumat, 23 Februari 2024. |
Di tanggal 7 akan ada
simposium di Harper Hotel Kupang dan
tanggal 8-9 dilakukan workshop rekonstrukstruksi uretra dan endurologi.
Dokter Spesialis
Urologi RS Siloam Kupang, dr. Eric S. Hutauruk, Sp.U dalam
Podcast Pos Kupang, Jumat, 23 Februari 2024 mengatakan, dalam kegiatan tersebut
akan ada ahli urologi Indonesia berkelas dunia.
Para ahli tersebut
adalah Presiden Ikatan Ahli Urologi Indonesia, Dr. dr. Ferry Safriadi, Sp.U(K),
FICS, Presiden InaGURS dan Asian Urethra Reconstruction, dr. Kuncoro Adi,
Sp.U(K), Sekretaris Jendral Federation of Asean Urology, dr. Paksi Satyagraha,
Sp.U(K), M.Kes, Consultant Urologist Genitourinary Reconstructive Surgeon and
Endourolgist, dr. Boyke Soebhali, Sp.U(K) dan Consultant Urologist
Genitourinary Reconstructive Surgeon, dr. Yonas Immanuel Hutasoit, Sp.U(K).
Dikatakan dr. Eric,
selain para ahli diatas, juga ada Perawat Ahli dari Himpunan Perawat Urologi
Indonesia yang akan memberikan workshop dalam Lentera Uro.
Kegiatan ini menjadi
angin segar bagi kemajuan urologi di Nusa Tenggara Timur karena selama ini,
kata dr. Eric, pelayanan yang diberikan kepada para pasiennya belum
maksimal.
Untuk itu, dia
bersyukur akan memiliki tim urologi di Rumah Sakit Siloam Kupang yang
bersama-sama melayani pasien. Menurut dia, pasien dengan keluhan-keluhan
seputar masalah saluran kemih pria di NTT cukup banyak sehingga butuh
orang-orang dengan keterampilan dalam menangani pasien.
"Hot topic yang
akan kita bahas di simposium itu salah satunya adalah kelainan lubang pada
saluran kencing laki-laki. Ada yang di atas ada yang di bawah. Itu pasti cukup
membingungkan," kata dr. Eric.
"Lalu yang kedua
ada penyempitan pada saluran yang namanya uretra. Yang ketiga tidak kalah
menarik karena ini banyak sekali di daerah, yaitu adanya masalah pada suntik
minyak atau katanya silikon, sebetulnya bukan silikon, pada alat kelamin pria.
Ini masalah yang berpotensi besar dan banyak sekali di daerah," lanjut
dia.
Penyempitan uretra
sendiri, kata dr Eric, disebabkan oleh berbagai hal yakni infeksi menular
seksual (Gonorhoe) yang menduduki posisi penyebab nomor satu sebanyak 40
persen, Lichen Sclerosis (pria tidak disunat) sebanyak 20 persen, cedera uretra
kecelakaan lalu lintas, olahraga, hubungan seksual sebanyak 15 persen,
latrogenik sebanyak 32-72 persen.
Gejala yang bisa
diamati adalah pancaran urin seperti spray, tidak bisa buang air kecil, infeksi
saluran kencing dan buang air kecil berdarah.
Masalah saluran kemih
pada pria ini, ujar dr. Eric, jika tidak terdeteksi dan diatasi sejak dini,
bisa membebani pasien sendiri dan juga keluarga pasien seumur hidup karena akan
berakhir dengan kegagalan fungsi ginjal.
Mengingat penyebab
nomor satu adalah infeksi menular seksual, dr. Eric menyarankan agar tidak
melakukan hubungan seksual selain dengan pasangan yang sah.
Selain itu, dr. Eric
juga meminta agar setiap orang berhati-hati dalam berkendara karena penyebab
nomor dua adalah kecelakaan lalu lintas, dan penyebab lainnya yang juga perlu
diperhatikan.
RS Siloam sendiri sudah
memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk melayani pasien urologi dan pasien
bisa melakukan appointment di aplikasi My Siloam untuk berkonsultasi dengan dr
Eric dari hari Senin sampai Sabtu. *** poskupang.com