Aksi seribu lilin oleh simpatisan Ratu Bonu Wulla, caleg Nasdem yang undur diri meski terpilih (Liputan6.com/Ola Keda) |
Menurut simpatisan,
mundurnya Ratu Wulla itu merupakan keputusan politik DPP Partai NasDem yang dinilai sengaja
mendepak Ratu Wulla setelah mengalahkan mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu
Laiskodat (VBL) pada Pileg 2024.
"Ratu Wulla
sengaja didepak DPP NasDem secara terang-terangan demi meloloskan mantan
Gubernur NTT Viktor Laiskodat ke senayan," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) aksi
untuk Ratu Wulla, Andreas B. Dadi kepada Liputan6.com, Senin 18 Maret 2024.
Menurut dia, aksi
tersebut merupakan bentuk protes masyarakat SBD terhadap DPP NasDem. Ia
mendesak Ketum Surya Paloh cabut kembali surat undur diri Ratu Wulla di KPU RI.
"Kami minta Ketua
Umum NasDem Surya Paloh cabut kembali surat pengunduran diri. Hari ini,
masyarakat Sumba sangat sedih. Kami tidak terima pengunduran diri ibu
Ratu," tegasnya.
Andreas menyebutkan
masyarakat NTT khususnya di Dapil NTT II lebih menginginkan Ratu Wulla tetap
menjadi anggota DPR RI daripada mantan Gubernur Viktor Laiskodat.
Penugasan Partai
Ratu Wulla saat
dikonfirmasi prihal pengunduran dirinya membenarkan informasi itu. Menurut dia,
pengunduran dirinya itu lantaran ia diberikan tugas lain oleh Ketua Umum Partai
Nasdem Surya Paloh.
“Iya benar karena ada
penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP,” katanya.
Ia membantah
pengunduran diri itu karena dia ditugaskan untuk maju sebagai Calon Bupati
Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
“Pilkada SBD tetap Bapak MDT yang maju,saya
penugasan lain,” jelasnya.
Diketahui, Ratu Wulla
mendulang suara yang cukup signifikan dibanding rival lainnya di Partai Nasdem
Dapil NTT II. Ia memproleh suara sekitar 76.331 suara, mengalahkan
kompetitornya, Viktor Laiskodat yang merupakan mantan Gubernur NTT.
Viktor Bungtilu
Laiskodat menelan kekalahan dalam perebutan tujuh kursi DPR di daerah pemilihan
NTT II. Daerah pemilihan yang diperebutkan Politikus Nasdem itu meliputi Pulau
Sumba, Timor, Rote, Sabu, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Viktor yang menempati
nomor urut pertama dari Partai Nasdem ini hanya memperoleh 65.359 suara pada
pemungutan suara, 14 Februari 2024.
Viktor kalah dari Ratu
Ngadu Bonu Wulla yang meraup 76.331 suara. Ratu Ngadu Bonu Wulla adalah caleg
petahana dari Nasdem, dan istri mantan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo
Talu. *** liputan6.com