Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang, Sabtu sore. ANTARA/Kornelis Kaha |
"Ada kelompok masyarakat yang mewacanakan, dan memang ada niat untuk
ke situ , tetapi kan ada syarat-syaratnya juga," kata Mantan Kapolda
Nusa Tenggara Timur, saat ditemui di Kupang, Sabtu sore.
Hal ini
disampaikan saat ditanyai seputar kabar yang beredar bahwa dirinya akan
maju menjadi calon gubernur NTT pada Pilkada 2024 mendatang.
Menurutnya,
syarat-syarat yang harus dimilikinya untuk bisa maju dalam Pemilihan Gubernur
NTT tentu harus ada partai pendukung. Sementara saat ini pria yang biasa disapa
Johny itu, mengaku belum bergabung dengan partai manapun.
"Untuk maju dalam
Pilgub tentunya harus ada partai yang mendukung, tidak melalui jalur
independen," tuturnya, dikutip dari ANTARA.
Namun dia mengaku sudah
ada beberapa partai dengan dirinya yang sudah mulai berbicara di awal terkait
rencana untuk memberikan dukungan kepadanya untuk maju dalam Pilgub NTT nanti.
"Ya ada beberapa
yang sudah mulai pembicaraan awal, namun belum intens," ujar dia.
Hal ini karena memang
saat ini partai-partai politik sedang sibuk dengan berbagai gugatan Pemilu
2024. Karena itu, dia mengatakan bahwa usai gugatan tersebut baru kemungkinan
akan ada pembicaraan lagi.
Partai-partai politik
juga, me,nurut dia pasti akan melakukan survei terkait elektabilitas yang
dimiliki oleh dirinya.
Johny juga mengatakan
akan membuat tim untuk survei sendiri.
Namun dia mengatakan
bahwa pada intinya siap maju dalam Pilgub jika memang didukung oleh masyarakat
NTT. (*)