Warga Kampung Satar Mata saat menyebrangi sungai pakai tali (foto: dok ist) |
Upaya nekat yang
dilakukan oleh warga ini terbilang sangat berbahaya dan mengancam nyawa. Jalur
yang mereka lalui, sebagai akses utama untuk menuju ke kampung tetangga, bahkan
ke Borong pusat Ibukota Kabupaten Manggarai Timur.
Warga setempat,
Erdianus Muda mengatakan, kondisi ini sudah lama dialami warga. Pasalnya sungai
ini menjadi satu - satunya akses jalan yang menghubungkan desa tetangga, bahkan
ke pusat ibu kota Borong, Manggarai Timur. Meski diusulkan berkali-kali kepada
pemerintah, ironisnya sampai saat ini, belum juga ditindaklanjuti .
"Kami lakukan ini
setiap tahun, bahkan setiap hari saat musim penghujan tiba," ujarnya,
Sabtu (9/3/2024).
Bagi warga, seutas tali
yang digunakan ini menjadi satu-satunya cara agar bisa menyebrangi Sungai Wae
Mokel.
baca juga:
"Kami takut sekali
saat menyebrang, tapi mau bagaimana lagi, ini salah satu akses utama kami
setiap hari untuk bisa pergi ke kampung dan ke Kota Borong," ujarnya.
Warga pun hanya
berharap bisa merespon cepat dari pemerintah setempat agar jembatan segera
dibangun. *** okezone.com