Viral Heboh Seekor Buaya Muara di Kabupaten Malaka NTT Berhasil Dipancing Naik ke Jalan Raya

Viral Heboh Seekor Buaya Muara di Kabupaten Malaka NTT Berhasil Dipancing Naik ke Jalan Raya

Masyarakat di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, berhasil memancing seekor buaya naik ke badan jalan raya. 



Suara Numbei News - Sebuah video pendek berjudul Hari Normal di Kabupaten Malaka yang diposting akun Instagram NTT.update memperlihatkan seekor buaya muara berhasil dipancing hingga naik sampai di badan jalan raya.

Hingga Senin (25/3/2024) pagi atau 15 jam setelah video ini diposting, terhitung sudah 10.716 orang telah menyukainnya.

Anehnya, warganet tidak banyak mengomentari video tersebut. Mereka malah mengomentari hal lain yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan video tersebut.

Keanehan itu bahkan dilakukan oleh admin sendiri. "Sayang orang rumah ada keluar semua,saya sendiri di rumah." "on the way".

Komentar warganet pun lebih banyak menyambung kalimat tersebut. Ternyata mereka membicarakan kasus perselingkuhan yang dilakukan melalui media sosial.

Paling tidak hal ini tergambar dari tanggapan berikut.

"b janji setelah ini b sonde akan kastenga lu syg.. b akan tanggung jawab," komentar zheena_buket.

"bt begini cuma deng lu sa sayang, ada kenapa2 nanti bt tanggung jawab," komentar davidalexandro.

Suara dari video buaya pun tidak begitu terang, entah bahasa apa yang digunakan. Sekiranya suara itu terkait dengan video buaya itu atau tergabung dengan suara video chat perselingkuhan.

"Pasti dia pung suara : b syg lu," komentar valend_lobo06.

Meski demikian ada juga komentar yang terkait dengan video buaya tersebut.

"Ini video lama ni min...," komentar ronald_rao.

"Ini umpan pake apa kaks?" tanya tika.beremau.

"Itu yg untuk pancing buaya apa?" tanya yedija_ap.

"Dia lapar tu @gdlyaamrdianii liat ame do," komentar virlypandie.

"@_mriasindy ko bisa lu ada di malaka ni,' komentar  meilanwatu.

"@k_ocep aduhhh sayang bisa lepas kandang ni," komentar nona_iyammmmmmmm.

"Ko syg ju nyasar sampe malaka ni," komentar clkty.

Tentang buaya, Kabupaten Malaka memang sudah lama dikenal sebagai sarang buaya. Hampir setiap saat kita bisa melihat buaya bermain di kali atau tepi pantai.

Bahkan sering terjadi kasus warga diterkam buaya tersebut hingga meregang nyawa.

Namun, buaya-buaya tersebut sangat dihormati warga setempat karena diyakini sebagai nenek moyang masyarakat setempat.

Saking fenomenalnya kehadiran buaya di Kabupaten Malaka, Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT telah menjadikan buaya di Malaka sebagai destinasi wisata.

“Kami akan selenggarakan acara kokordal Jambi atau memanggil buaya, dan orang Malaka itu kan bisa memanggil buaya. Wisatawan datang kasih makanan ke buaya dan buaya lompat untuk makan seperti di Darwin Australia. Itukan menjadi daya pikat yang luar biasa,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Nusa Tenggara Timur Sony Libing usai melakukan konferensi pers tentang konservasi alam destinasi Kamado di lantai satu Kantor Gubernur, Senin (7/7/2022), dilansir dari metro7.co.id.

Pria kelahiran Alor ini menambahkan bahwa, selain menarik wisatawan untuk datang ke Malaka, juga akan memacu pertumbuhan ekonomi melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM) bagi masyarakat sekitar di tempat wisata tersebut. (*) poskupang.com






 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama