Warga Desa Derok Faturene Kabupaten Belu NTT Hilang Diduga Terseret Banjir Bandang

Warga Desa Derok Faturene Kabupaten Belu NTT Hilang Diduga Terseret Banjir Bandang

Basarnas, BPBD Belu, dengan dibantu TNI dan juga keluarga mencari korban sepanjang bantaran kali talau, selasa,(06/03/2024). Foto istimewa.



Suara Numbei News - Seorang warga Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur  (70) hilang sejak kemarin pagi kuat dugaan korban terseret  arus banjir di kali talau saat hendak melintas.

Informasi yang berhasil di terima dari Elfridus Lau  babinsa di desa Derok Faturene, menjelaskan pada Senin pagi korban pamit dari rumah untuk pergi menggembalakan ternak(sapi), namun hingga sore tidak juga kembali pulang, karena kwatir keluarga akhir nya memutuskan untuk mencarinya namun ketika sampai di pinggir kali hanya ditemukan sapi ternak gembalaannya saja.

"Iya sesuai informasi yang kita dapat korban pamit dari rumah oada pagi hari untuk pergi gembala sapi, namun hingga sore tidak juga kembali, akhirnya keluarga memutuskan untuk mencari korban,namun sampai di pinggir kali hanya ditemukan hewan gembalaannya saja,"ungkap Elfidus.

Dirinya juga menceritakan saat sore memang terjadi banjir di kali talau ini, maka kuat dugaan korban terseret arus air saat melintas.

Selain itu kepala BPBD Kabupaten Belu, Vincent.K. Laka, kepada iNews mengatakan saat ini masih dilakukan pencarian sepanjang bantaran kali oleh Tim Basarnas, BPBD, Babinsa, juga di bantu oelh pihak keluarga, kita berharap semoga korban secepatnya ditemukan.

"Saat ini kita sedang melakukan pencarian dengan menyusuri bantaran kali talau mulai dari jembatan sadi haliwen menuju jembatan fatubenao," ujar Vincent. *** belu.inews.id



 

 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama