Basarnas, BPBD Belu, dengan
dibantu TNI dan juga keluarga mencari korban sepanjang bantaran kali talau,
selasa,(06/03/2024). Foto istimewa. |
Informasi yang berhasil
di terima dari Elfridus Lau babinsa di desa Derok Faturene, menjelaskan
pada Senin pagi korban pamit dari rumah untuk pergi menggembalakan
ternak(sapi), namun hingga sore tidak juga kembali pulang, karena kwatir
keluarga akhir nya memutuskan untuk mencarinya namun ketika sampai di pinggir
kali hanya ditemukan sapi ternak gembalaannya saja.
"Iya sesuai
informasi yang kita dapat korban pamit dari rumah oada pagi hari untuk
pergi gembala sapi,
namun hingga sore tidak juga kembali, akhirnya keluarga memutuskan untuk
mencari korban,namun sampai di pinggir kali hanya ditemukan hewan gembalaannya
saja,"ungkap Elfidus.
Dirinya juga
menceritakan saat sore memang terjadi banjir di kali talau ini, maka kuat
dugaan korban terseret arus air saat melintas.
Selain itu kepala BPBD
Kabupaten Belu, Vincent.K. Laka, kepada iNews mengatakan saat ini masih
dilakukan pencarian sepanjang bantaran kali oleh Tim Basarnas, BPBD, Babinsa,
juga di bantu oelh pihak keluarga, kita berharap semoga korban secepatnya
ditemukan.
"Saat ini kita
sedang melakukan pencarian dengan menyusuri bantaran kali talau mulai dari
jembatan sadi haliwen menuju jembatan fatubenao," ujar Vincent. *** belu.inews.id