Diduga Hina Lambang Negara, Koorda BEM Nusantara NTT Dilaporkan ke Polres Kupang

Diduga Hina Lambang Negara, Koorda BEM Nusantara NTT Dilaporkan ke Polres Kupang

Penggunaan bendera merah putih oleh BEM Nusantara dalam lambang juga disinggung dalam laporan


Suara Numbei News - Koordinator BEM Nusantara Nusa Tenggara Timur (NTT) Hemax Rihi Herewila dilaporkan ke Polres Kupang Kota atas dugaan penghinaan lambang negara.

Hal tersebut sesuai dengan surat laporan polisi yang beredar, Jumat, 5 April 2024.

Dugaan penghinaan lambang negara itu dibuat oleh seorang pedagang bernama Narkisus Patrobas Hari (44) yang merupakan warga Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, tertanggal 4 April 2024.

Dalam laporannya, Hemax diduga telah melakukan pengginaan terhadap lambang negara sesuai Pasal 66 UU Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Di dalam laporan juga disebutkan penghinaan yang dilakukan oleh Koorda BEM Nus NTT dilakukan saat menggelar aksi di depan PN Kupang pada 4 April 2024.

Dimana saat itu Hemax Rihi Herewila disebut hendak menurunkan Bendera Indonesia dari tiang bendera di halaman PN Kupang.

Selain itu, laporan tersebut ditujukan juga terhadap penggunaan bendera merah putih pada lambang BEM Nusantara.

“Ada juga terlapor menulis pada Bendera Merah Putih dengan kata ‘BEM NUSANTARA’,” tulis isi laporan tersebut.

Sebelumnya, BEM Nusantara NTT yang juga tergabung dalam massa Aliansi Peduli Kemanusiaan menggelara aksi dalam mengawal kasus meninggalnya Roy Bolle pada, Kamis, 4 April 2024.

Selain BEM ada juga Ormas Garuda, PMKRI dan keluarga serta sahabat almarhum Roy Bolle juga tergabung dalam Aliansi Peduli Kemanusiaan. Hemax diketahui dalam aksi jilid ke-19 tersebut merupakan koordinator aksi. *** expontt.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama