Marselino Ferdinan berebut Bola dengan Pemain Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin 15 April 2024 malam / Ig @afcasiancup |
Pada pertandingan
pertamanya di Grup A Piala Asia U-23 2024, di Stadion Jassim bin Hamad, Doha,
Senin 15 April 2024 malam, Indonesia harus menelan keklahan 2-0 dari Qatar.
Pada pertandingan yang
diwarnai beberapa keputusan kontroversial dari wasit Nasrullo Kabirov itu,
kedua gol Qatar tercipta dari situasi bola mati. Gol pertama didapat melalui
penalti Khaled Ali Binsabaa pada menit ke-44, sedangkan gol kedua dibukukan
Ahmed Alrawi melalui tendangan bebas pada menit ke-54, demikian dipantau dari
siaran langsung.
Dengan hasil tersebut,
Indonesia menghuni posisi keempat di Grup A dengan nol poin. Sedangkan Qatar
memuncaki klasemen dengan tiga poin.
Timnas Indonesia
sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik, meski tuan rumah Qatar
menguasai permainan pada sepuluh menit pertama. Qatar memberi ancaman pertama
melalui sepakan Moustafa Tarek yang mengenai jaring samping gawang Ernando Ari,
beberapa menit berselang giliran sepakan Mahdi Salem yang mengarah lurus ke
kiper Indonesia.
Tim Garuda Muda bukan
tanpa peluang. Dua kali skema lemparan ke dalam panjang dari Pratama Arhan
mengancam gawang Qatar, kedua lemparan itu disambut oleh sundulan Muhammad
Ferarri yang dua-duanya mengarah lurus ke kiper Youssef Abdullah.
Rafael Struick bahkan
memberikan ancaman berbahaya pada menit ke-39. Menguasai bola di luar kotak
penalti, ia kemudian melepaskan sepakan yang membentur tiang kanan gawang
Qatar.
Namun gawang Indonesia
harus kemasukan menjelang turun minum. Wasit Nasrullo awalnya tidak menganggap
benturan antara Rizky Ridho dengan Mahdi sebagai pelanggaran, tetapi ia
mendapat masukan dari wasit VAR untuk melakukan peninjauan ulang, dan berujung
kepada penalti untuk Qatar. Skor 1-0 untuk Qatar bertahan sampai turun minum.
Babak kedua diawali
dengan pahit oleh Indonesia, yang harus kehilangan Ivar Jenner akibat menerima
kartu kuning kedua atas sentuhan yang dinilai sebagai pelanggaran oleh wasit
pada menit ke-46. Indonesia pun harus memainkan sisa pertandingan dengan
sepuluh pemain.
Pelatih Shin Tae-yong
kemudian mencoba mempertebal pertahanannya akibat hilangnya Jenner, dengan
memasukkan Nathan Tjoe-A-on sebagai pengganti Komang Teguh pada menit ke-51.
Memasuki menit ke-54,
Ahmed Alrawi berhasil menggandakan keunggulan Qatar saat tendangan bebasnya
melesak mulus ke sisi kiri gawang Ernando. 2-0 untuk Qatar.
Sejumlah keputusan aneh
wasit membuat pelatih Shin dongkol, terutama saat ia memprotes pelanggaran
Saifeldeen Hassan terhadap Witan Sulaeman yang hanya berbuah kartu kuning. Atas
protesnya tersebut, Shin turut diganjar kartu kuning.
Kalah jumlah pemain
tidak membuat semangat Garuda muda mengendur. Marselino sempat melepaskan
tembakan dari luar kotak penalti yang dapat ditepis kiper Yousef Abdullah
dengan susah payah, sedangkan sepakan Nathan dari situasi kemelut di kotak
penalti Qatar masih melebar.
Untuk mempertajam lini
depan, Shin kemudian memasukkan Ramadan Sananta untuk menggantikan Arkhan
Fikri. Sayangnya meski mampu merepotkan pertahanan Qatar, Sananta kemudian
harus mendapat kartu merah setelah tinjauan VAR menilai Sananta melakukan
pelanggaran keras terhadap pemain Qatar pada menit ke-96.
Sampai sisa waktu
jalannya pertandingan, sejumlah pemain Qatar kerap membuang waktu dengan
terjatuh akibat pelanggaran ringan maupun kram. Hal itu semakin menyulitkan
Indonesia membangun serangan berbahaya, dan harus menelan kekalahan 0-2.
Daftar susunan pemain:
Qatar: Yousef Abdullah,
Saifeldeen Hassan Fadlalla, Mohamed Emad Aiash, Alhashmi Mohialdin, Moustafa
Tarek Mashal, Naif Alhadhrami, Khaled Ali Binsabaa, Abdulla Al Yazidi, Mahdi
Salem Almejaba, Jasem Gaber Absulsallam, Ahmed Alrawi
Pelatih: Ilidio Fernando Vale
Indonesia: Ernando Ari,
Ilham Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Komang Teguh Trisnanda, Rizky Ridho, Pratama
Arhan, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, Witan Sulaeman, Rafael
Struick
Pelatih: Shin Tae-yong.*** (Antara)