Tapi juga punya
PLBN Motamasin di
Kabupaten Malaka (ibu
kotanya Betun).
Memang nama PLBN
Motamasin belum setenar PLBN Motaain, tapi bukan berarti kalah megah.
Dua-duanya sama megah
dan keren, sehingga menjadi destinasi menarik buat dikunjungi.
Membangun dari
pinggiran. Itulah salah satu bunyi Nawacita Presiden Joko Widodo.
Nawacita ini diterapkan
dengan baik di daerah perbatasan. Seperti Pos Lintas Batas Negara (PLBN)
Motamasin.
PLBN ini berada di
Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Atau menjadi salah satu pintu
masuk bagi wisatawan asal Timor Leste yang ingin ke Indonesia.
Menariknya, PLBN ini
tidak hanya menjadi jalur utama para wisatawan lintas negara. Belakangan, PLBN
Motamasin menjadi sasaran selfie para netizen.
Foto-foto dengan latar
belakang PLBN Motamasin telah hilir mudik di feed Instagram atau media sosial
lainnya.
Diketahui PLBN
Motamasin, baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Januari 2018 silam.
PLBN salah satu daya
tarik sendiri bagi wisatawan yang datang ke Indonesia.
Tertariknya masyarakat
dan netizen terhadap PLBN Motamasin sangat beralasan.
Sebab, infrastruktur
yang dibangun mengandung unsur-unsur keariafan lokal.
Di sisi plafon yang
bernuansa etniknya diambil dari pola-pola lokal tenun ikat Belu dan Malaka.
Pola-pola lokal tenun
ikat Belu dan Malaka ini diaplikasikan juga pada bentuk lampu.
Di PLBN Motamasin, ada
pembatas wilayah atau titik nol. Di sana ada jembatan yang melintasi batas.
Sebagian jembatan
berwarna merah putih yang berarti masih wilayah Indonesia. Di sisi lain ada
warna Merah Hitam yang warna bendera Timor Leste.
Secara keseluruhan,
PLBN Motamasin menggunakan cat warna putih dan cokelat sehingga ketika dilihat
terlihat lebih bersih dan elegan.
Ada bangunan tersendiri
yang berdiri berada di sisi kanan bangunan zona inti. Di sana, kendaraan memuat
besar yang memuat barang untuk diekspor-impor diperiksa kelengkapannya serta
barang yang dibawa.
PLBN Motamasin memiliki
bangunan utama seluas 2.114 meter persegi, yang terdiri dari bangunan
kedatangan 428,9 meter persegi, bangunan kantor 413,8 meter persegi, dan
bangunan keberangkatan 428,9 meter persegi. Adapun luas bangunan seluruhnya adalah
3.077,88 meter persegi dan luas lahan 11,29 hektar. ***